[ DHS•17 ] BLOODY PARTY

27.8K 4.7K 220
                                    

HAI SEMUANYA! SELAMAT MEMBACA DAN SEMOGA SUKA, AAMIIN!

TETAP KAWAL CERITA INI SAMPAI AKHIR❤️❤️

PLEASE DON'T SILENT READERS YA PREEN. KARENA VOTE DAN COMMENT KALIAN TUH JADI PENYEMANGAT BUAT AKU NULIS. AYO RAMAIKAN SETIAP PARTNYA DENGAN COMMENT KALIAN❤️

••••

"Mau sampai kapan lo ngaca terus, hah? Kita udah telat ini," ujar Atharel berdecak melihat Fathur yang sedari tadi terus berdiri di depan cermin, melihat penampilannya secara berulang-ulang. Sampai-sampai Atharel merasa bosan dan mengantuk demi menunggu temannya itu. Sudah seperti cewek saja yang mau di ajak jalan sama gebetannya.

"Gimana penampilan gue? Udah oke belum?" Fathur berbalik melihat Atharel yang duduk di pinggir kasurnya dengan muka masam dan helaan napas panjang.

"Kayaknya udah lebih seratus kali lo nanyain itu mulu."

"Ck, lo gimana sih, Tha. Ini tuh malam penting buat gue. Soalnya gue bakalan ke pesta sama Vera. Ya wajar lah gue harus berpenampilan keren dan menarik. Supaya Vera nggak malu pas sama gue dan pilihan dia ngajak gue ke pesta dansa adalah pilihan tepat, sangat-sangat tepat!"

Atharel mengembuskan napas lelah. "Up to you, deh." Atharel kemudian berdiri. "Buruan, udah telat kita. Lo mau buat Vera nunggu lo terlalu lama? Tega lo buat cewek nunggu, hah?"

"Astaga, iya, ya. Gue nggak boleh buat Vera nunggu!" Fathur menepuk jidatnya sendiri, baru teringat hal itu.

"Ayo, Tha! Kita pergi sekarang!" Fathur langsung menarik tangan Atharel dan mereka keluar dari kamar. Sedikit berlari menuju aula utama sekolah DHS, tempat diadakannya pesta dansa penutupan acara Anniversary DHS hari ini.

Para murid terlihat berdatangan memenuhi aula utama DHS malam ini dengan pasangan masing-masing. Atharel dan Fathur menghampiri Ezra dan Vera yang sedang mengobrol di dekat pintu aula.

"Ra, sorry, lo nunggu lama, ya?" Fathur langsung memperlihatkan ekspresi bersalahnya pada Vera.

"Nggak apa-apa." Vera membalasnya dengan senyum manis di bibir. Sejenak Fathur terpesona melihat penampilan Vera malam ini. Sangat cantik dan mengagumkan bagi Fathur. Cewek itu terlihat sangat cantik dengan dress selutut berwarna putih yang dikenakannya serta rambutnya yang di gerai indah. Karena sudah ditetapkan sebelumnya bahwa semua murid DHS wajib datang ke pesta dansa dengan pakaian warna putih.

"Yuk, masuk." Fathur mengulurkan tangannya yang di sambut dengan hangat oleh Vera. Keduanya langsung masuk ke dalam aula.

"Sialan, kita ditinggalin." Atharel berdecak melihat Fathur seolah tidak melihat keberadaannya dan Ezra ketika sudah bertemu dengan Vera.

"Kenapa lama sih? Vera udah nunggu lama. Sampai kasihan gue lihatnya makanya gue samperin dan ajak dia ngobrol," ujar Ezra.

"Temen lo itu dandannya lama. Udah kayak cewek aja."

Ezra terkekeh. Sudah dia duga pasti alasannya itu.

"Eh, pasangan lo mana? Katanya udah ada pasangan ke pesta," kata Atharel melihat Ezra masih berdiri didekatnya.

"Lo pikir ngapain gue berdiri dari tadi di sini? Ya nungguin Intan, lah."

"Intan? Oh, cewek yang lo ajak malam ini namanya Intan?"

DIAMOND HIGH SCHOOL [SEGERA TERBIT]Where stories live. Discover now