[ DHS•27 ] PERMINTAAN MAAF

25.9K 4.4K 176
                                    

HAI SEMUANYA! SELAMAT MEMBACA DAN SEMOGA SUKA, AAMIIN!

TETAP KAWAL CERITA INI SAMPAI AKHIR❤️❤️

PLEASE DON'T SILENT READERS YA PREEN. KARENA VOTE DAN COMMENT KALIAN TUH JADI PENYEMANGAT BUAT AKU NULIS. AYO RAMAIKAN SETIAP PARTNYA DENGAN COMMENT KALIAN❤️

••••

TRAILER STORY DIAMOND HIGH SCHOOL

••••

"Apa? Alaia menghilang?"

Arthur mengangguk. "Iya. Sudah lebih lima hari dari perjanjian kita untuk bertemu dengannya mengenai informasi yang lo suruh untuk cari, karena penasaran kenapa kita belum dapat kabar darinya, gue langsung mencaritahu apa yang terjadi karena gue ngerasa ada yang aneh."

Antariksa menghela napas. "Benar. Alaia tidak akan mengingkari perjanjian untuk bertemu dengan kliennya setelah dia mendapatkan informasi yang kita suruh selidiki."

"Bukan cuma itu, kediaman Alaia juga di jajah dan semua orang-orangnya di bantai entah oleh siapa. Tidak ada yang selamat," kata Arthur memberitahu lagi.

"Benarkah? Semuanya di bunuh?"

Arthur mengangguk.

"Sialan," umpat Antariksa mengepalkan tangan kemudian meninju meja di dekatnya. Dengan menghilangnya Alaia—seorang informan kepercayaannya yang dia tugaskan akhir-akhir ini untuk mencaritahu sosok topeng kelinci itu—maka hilang juga informasi penting yang seharusnya menjadi milik Antariksa saat ini. Para bawahan dan anak buah Alaia juga di bantai hingga tak bersisa. Kalau begini, bagaimana Antariksa bisa menguak teka-teki di sekolah ini serta mencaritahu anggota Vampire Organization.

"Apa jangan-jangan ini ulah Vampire Organization?"

Arthur yang duduk di dekat Antariksa hanya diam.

Lagi dan lagi Antariksa mengembuskan napas keras. Semuanya semakin rumit jauh dari perkiraannya selama ini. Padahal, sudah hampir tiga tahun dia di sini namun masih belum mendapatkan apapun. Antariksa jadi kesal sendiri. Biasanya dia hanya butuh beberapa hari atau paling lama sebulan untuk menyelesaikan misi yang diberikan padanya. Namun sekarang, sudah hampir tiga tahun lamanya dia di sini. Antariksa kesal karena belum bisa menemukan titik terang apapun soal Vampire Organization dan sekolah DHS ini. Serta bertambah lagi penghalangnya yaitu sosok si topeng kelinci.

"Terus... apa yang akan kita lakukan selanjutnya?" tanya Arthur melihat Antariksa yang memijit pelipisnya dan mata terpejam.

"Nanti gue pikirin lagi. Kita buat ulang rencana sebelumnya."

"Baiklah."

••••

"Jadi... bagaimana, sayang? Kau menghubungiku pasti ingin memberikan laporan, iya kan?"

DIAMOND HIGH SCHOOL [SEGERA TERBIT]Where stories live. Discover now