[ DHS•20 ] FAKTA KEMATIAN EVELYN (B)

27.1K 4.7K 375
                                    

HAI SEMUANYA! SELAMAT MEMBACA DAN SEMOGA SUKA, AAMIIN!

TETAP KAWAL CERITA INI SAMPAI AKHIR❤️❤️

PLEASE DON'T SILENT READERS YA PREEN. KARENA VOTE DAN COMMENT KALIAN TUH JADI PENYEMANGAT BUAT AKU NULIS. AYO RAMAIKAN SETIAP PARTNYA DENGAN COMMENT KALIAN❤️

••••

Sesuai apa yang dikatakan Antariksa, malam ini tepat jam 11 malam Ezra menyusup masuk ke gedung sekolah dan naik ke rooftop. Kepalanya menoleh ke sekitar, mencari keberadaan Antariksa. Namun, tidak ada siapapun di sini.

"Apa Antariksa bohongin gue?" gumam Ezra. Dia berjalan mendekati pembatas rooftop kemudian mendongak menatap bulan purnama yang bersinar malam ini.

"Lo udah datang?"

Ezra refleks berbalik dan mendapati Antariksa yang mendekat dengan tampang mengantuk. Sesekali cewek itu menguap dan mengucek matanya.

"Lo ketiduran?" tanya Ezra memperhatikan Antariksa.

Antariksa tidak menjawab, dia mengeratkan jaket yang membalut tubuhnya kemudian duduk di pembatas rooftop. "Lo nggak duduk?" tanya Antariksa melihat Ezra masih berdiri ditempatnya.

Antariksa berdecak pelan. "Takut bakal gue dorong lo dari sini?"

"Iya," jawab Ezra jujur. Di sini mereka hanya berdua dan jujur sejak kedatangan Antariksa tadi dirinya sudah sangat was-was. Tubuhnya yang semula merasakan dingin karena udara malam, sekarang panas dengan jantung berdegup lumayan kencang dari sebelumnya.

Antariksa cewek yang tidak mudah di tebak perilaku dan jalan pikirannya. Jadi wajar kalau Ezra harus waspada berhadapan dengan Antariksa one by one seperti sekarang.

"Jadi... lo mau nanya apa soal Evelyn?" Antariksa memulai tanpa menoleh pada Ezra. Cewek itu duduk anteng di pembatas rooftop dengan kedua tangan masuk dalam saku jaketnya.

Ezra menarik napas sejenak, merilekskan dirinya supaya lebih bisa menangkap dengan jelas setiap kata-kata Antariksa nanti.

"Langsung ke intinya aja. Apa lo tahu kejadian sebenarnya dari kematian kakak gue?" Ezra menatap lurus punggung Antariksa.

Hening beberapa saat kemudian suara Antariksa terdengar. "Dia bunuh diri."

Ezra maju selangkah. "Nggak mungkin! Kakak gue nggak mungkin bunuh diri! Dia nggak akan melakukan itu!"

"Lo minta fakta ke gue, setelah gue kasih tau lo nggak percaya," ujar Antariksa cuek.

"Kakak gue di bunuh, Antariksa!!" teriak Ezra. Emosinya mulai naik.

"Lo ada bukti?" Antariksa menoleh. "Apa lo punya sesuatu yang membuat dugaan lo tentang kematian Evelyn adalah pembunuhan?"

Ezra mengeluarkan buku diary Evelyn yang dia bawa. "Ini diary kakak gue! Di sini tertulis kalau kakak gue di bunuh!"

"Itu cuma jebakan."

"Apa?" Ezra mengerutkan kening tidak paham.

"Lo pikir orang yang di bunuh bisa menulis diary sebelum dia mati? Emangnya dia bakalan tahu kapan pelaku itu membunuhnya?"

Ezra seketika terdiam.

DIAMOND HIGH SCHOOL [SEGERA TERBIT]Where stories live. Discover now