1. HE'S A DEVIL

265K 10.9K 3.2K
                                    

Arena balap liar riuh begitu kedua lelaki dengan jaket kulit hitam melajukan motor sport mereka dengan kecepatan tinggi

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Arena balap liar riuh begitu kedua lelaki dengan jaket kulit hitam melajukan motor sport mereka dengan kecepatan tinggi. Keduanya saling berebut posisi pertama, tapi hanya motor merah yang sampai duluan di garis finis.

"REVOLVER MENANG LAGI WOI!!" Kubu team motor merah tersebut bersorak heboh.

Lelaki pengendara motor merah tersebut melepas helm fullface-nya, menampilkan rambut hitam yang sedikit basah dan wajah dengan ketampanan di atas rata-rata.

Meski penerangan dari lampu jalan remang-remang, tapi semua orang bisa melihat sorot lelaki itu yang teduh, hidung mancung dan rahang yang terpahat sempurna. Kulit putihnya bersinar di bawah lampu jalanan. His face is angelic. Sampai sekarang orang-orang bingung bagaimana bisa pemilik wajah bak malaikat itu ikut balap liar.

 Sampai sekarang orang-orang bingung bagaimana bisa pemilik wajah bak malaikat itu ikut balap liar

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"GALEN!!"

Ia menoleh dan turun dari motor saat namanya dipanggil oleh seorang cewek pirang berpakaian sexy.

"That was amazing, Gal! I heard kamu udah berkali-kali menang lawan Allegra? Padahal dari dulu gak ada yang bisa ngalahin tim mereka loh!" pujinya dengan nada genit.

Galen hanya mengulas senyum tampannya sebelum melanjutkan perjalanan, namun cewek itu mencekal lengan Galen.

"Oh iya, can we take some pics? Boleh?" Cewek itu meminta dengan mata berbinar. Walau risi, tapi Galen tetap menjawabnya dengan anggukan pelan. Sebagai perisai Revolver yang terhormat dia tidak mau bikin onar.

"Aaaa seneng banget! Ayo foto barengg!" Cewek itu merangkul lengan kekar Galen tanpa izin, lalu mengambil selfie bersama Galen.

Jujur, malas sekali Galen berurusan dengan cewek gratisan semacam ini. Terlebih lagi, setelah itu banyak gerombolan cewek murahan lainnya yang datang minta foto.

Usai meladeni para cewek tadi, Galen bergabung bersama gengnya, Revolver, di pojokan. Kebetulan ada meja bundar yang dipenuhi miras dengan lima kursi di sana. Empatnya sudah ditempati Zio, Ray, Kai, dan Daffa.

LOVEHOLICWhere stories live. Discover now