PROLOG

444K 14K 1.2K
                                    

Mocha is heree 💋 find me on ig @achaamrn babes!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mocha is heree 💋 find me on ig @achaamrn babes!

Absen dulu! Kalian nemu cerita ini dari mana?

⚠️ DISCLAIMER ⚠️
Cerita ini hanya fiksi. Bagi yang punya trauma mohon untuk TIDAK BACA cerita ini. Terdapat obsesi yang berlebihan, kekerasan, pelecehan, dan pergaulan bebas yang tidak layak ditiru.

WARNING ‼️ Baik Male lead maupun Female lead di sini antagonis / anti-hero. Stalker, obsessive dan psycho male lead. Apabila tidak nyaman dengan main lead yang demikian silakan tinggalkan lapak ini.

Harap dibaca sampai akhir cerita agar dapat memetik maknanya ya!

***

"Gimana kalau sama Galen aja nikahnya?"

Suara itu mengusik Cleo yang tengah memotong bawang di dapur. Ah, lagi-lagi Mamanya bahas hal yang sama.

"Ih, Mama takut banget aku gak nikah. Masih lama kali mikirin itu. Aku kan masih harus kuliah. I'm not even that close with him juga. Baru temenan beberapa bulan." Gadis berambut panjang itu menanggapi dengan malas.

"Habisnya Mama cuma gak mau kamu dapat cowok iblis lagi macam Gezio. Kamu tuh terlalu naif, sayang. Selagi ada cowok baik-baik kenapa enggak dicoba buat serius?" balas Mamanya yang kini memasukan ayam ke wajan.

"Mama udah sreg sama Galen sejak dia datang kemari. Dari wajahnya keliatan banget dia good boy. Enggak akan macem-macem sama kamu." Mamanya nyerocos lagi.

"Maaf, aku lama." Sebuah suara bariton mengalihkan perhatian mereka.

Oh, lelaki yang sedari tadi mereka bicarakan datang. Galenio Skyler. Tahun ini umurnya 20 tahun, tapi tampang terlalu muda untuk usia segitu.

Wajahnya tidak terlalu tegas, namun tatapannya teduh juga menenangkan. Rambutnya jatuh menutupi kening. Tubuh dia jangkung, sedikit berotot di bagian lengan namun tidak menyeramkan. Baik dan tampan adalah dua kata yang cocok untuknya.

"Ini sayur buat stok Tante masak. Aku taruh di rak sayur, ya?" Galen menunjukan plastik berisi sayur pada Mama Cleo.

"Ehh, Ya ampun, Galen. Tadi kamu izin keluar cuma mau beliin sayur buat Tante?"

"Biar Tante enggak bolak balik ke pasar. Tadi Clee cerita Tante sering enggak enak badan— Eh tapi ini kemauan aku sendiri kok, bukan Clee yang nyuruh."

Mama Cleo terkekeh. "Thank you ya, Galen."

Galen membalas dengan senyum. Sebelum menaruh sayur-sayur itu di rak, dia menggulung lengan kemeja hitamnya sampai siku. Tangan kekar yang penuh urat itu terekspos. Orang-orang percaya lelaki yang punya tangan seperti itu artinya bisa diandalkan. Ya, tak terkecuali Mama Cleo.

"Mau aku bantuin masaknya, Tante?" tawar Galen sopan.

"Enggak usah. Kamu sama Cleo mau belajar bareng, kan? Duluan aja, Tante bisa masak sendiri," jawab Mama Cleo sambil melirik ke arahnya.

"Oke, Tante. Aku pamit, ya."

"Oke, Galen. Jagain Clee, yaa."

Setelah keduanya menuju mobil Mercedes Benz yang diparkir di depan rumah minimalis sederhana milik Cleo, Mama Cleo mengirim pesan pada putrinya.

Mom💋
Iya kan? Dia baik banget. Cocok jadi menantu Mama.

***

"Hisap, Cle." Galen memerintah pada gadis berambut panjang yang berada di pangkuannya.

Galen berbohong soal mengajak Cleo belajar bareng, ia justru memaksa Cleo ke diskotik dan mencekoki gadis itu alkohol sampai mabuk. Gadis itu juga dipaksa mengenakan pakaian minim ke tempat ini.

"Aku gak mau rokok lagi." Cleo melantur, tak sadarkan diri.

"Ini lebih enak dari rokok. Gue gak bohong." Galen menyodorkan jari tengah dan jari telunjuknya di depan mulut Cleo.

"Fuck ..." Tubuh Galen serasa melayang kala Cleo melakukan apa yang dia suruh. Rasanya seperti mimpi jarinya bisa berada di dalam mulut gadis yang sudah lama ia kagumi ini.

Namun semua itu hanya berlangsung sebentar karena ponsel Cleo bergetar terus.

"Shit!" Galen mengumpat. Ketika ia cek, ternyata mamanya Cleo sudah menelepon putrinya itu puluhan kali. "Ah, anjing. Gue terpaksa bawa lo balik. Or else nyokap lo bakalan curiga."

Bahkan, manusia yang dianggap malaikat sekali pun nyatanya juga iblis. Begitu pun dengan Galenio Skyler. Lelaki itu hanyalah iblis yang haus akan cinta.

CASTING

Galenio Skylerex-bully victim

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Galenio Skyler
ex-bully victim. wanted by many, loved by none. sociopath, agressive, dangerous, violent, sarcastic, sadistic, thristy for love, addicted to cleo.

 sociopath, agressive, dangerous, violent, sarcastic, sadistic, thristy for love, addicted to cleo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cleo Adzani
bully victim. lusted by many, loved by none. looks innocent but naughty, crybaby, low self-esteem, gamer girl, hello kitty addicted.

LOVEHOLICTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang