16. STRANGER DANGER

118K 6.3K 2.1K
                                    

kemarin siapa nih yang udah baca private chapternya? 😋😋 follow ig aku @achaamrn biar ga ketinggalan info serta voucher priv chap 💋

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

kemarin siapa nih yang udah baca private chapternya? 😋😋 follow ig aku @achaamrn biar ga ketinggalan info serta voucher priv chap 💋

kemarin siapa nih yang udah baca private chapternya? 😋😋 follow ig aku @achaamrn biar ga ketinggalan info serta voucher priv chap 💋

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

***

Pranggg!!!

Itu adalah suara pecahan gelas beling yang mengenai telapak tangan Galen. Dia sedang menghukum dirinya sendiri di kamar dengan cara self-harm menggunakan botol miras.

"Sakit ... Tapi gak seberapa sama luka yang kamu derita karena aku ... Maafin aku, Cleo," isak Galen seraya menatap telapak tangannya yang bersimbah darah.

Lelaki itu menangis. Wajahnya penuh akan cipratan darah dan air mata.

Sekali lagi, Galen mengambil botol whiskey di meja dan membenturkannya ke tangan namun gagal. Botol tersebut terlalu berat. Yang ada pembuluh darah Galen pecah sampai meninggalkan bekas kebiruan di telapak tangan.

Air mata Galen keluar lagi begitu merasakan tangannya mati rasa. Kali ini turun membasahi hidung mancungnya.

Galen tidak kuat lagi. Rasanya pedih sekali. Ia berlutut di bawah dan menangis seperti orang gila. Ia menyesal sudah melecehkan Cleo yang seharusnya ia jaga.

Kenapa telapak tangan ini sangat sialan. Padahal Galen sudah janji pada dirinya sendiri bahwa dia akan menahan diri, tapi ujungnya dia malah berbuat kelewat batas.

Namun mengingat suara Cleo yang sangat menggoda saat ia lecehkan kemarin, Galen kembali merasakan debaran jantungnya menggila.

"Galen ... Jangan berhenti, please."

Sial. Galen mau mendengar Cleo mengatakannya lagi. Galen mau melihat Cleo kecanduan olehnya lagi. Galen belum puas.

"Ah, kenapa aku gak bisa berhenti ... " Galen meremas rambutnya sendiri begitu sadar pikiran jahat itu kembali.

LOVEHOLICWhere stories live. Discover now