34. MARRY ME, CLEO.

74.5K 3.5K 1.1K
                                    

vote & komen di paragraf biar semangat update lagii 💋

Ups! Tento obrázek porušuje naše pokyny k obsahu. Před publikováním ho, prosím, buď odstraň, nebo nahraď jiným.

vote & komen di paragraf biar semangat update lagii 💋

***

"Sayang, makasih banyak ya oleh-olehnya! Ini kesukaan mama semua. Ya ampun, tau aja kamu!" Mama Cleo tampak riang saat menerima goodie bag berisi oleh-oleh dari putrinya begitu sampai di Jakarta. "Oh iya, di mana Galen?"

"Dia masih di mobil."

"Panggil ke sini dong—"

"Ummm, Ma," sela Cleo membuat perhatian ibunya beralih pada putri semata wayangnya itu. "Aku abis ini nginep lagi gak apa-apa, kan? Di rumah temanku si Saras. Mau belajar bareng buat ujian beasiswa."

"Oh ya? Bukannya kamu terakhir cerita saras udah temenan sama geng yg bully kamu?" tanya Mamanya curiga.

"Ih, tapi kan aku cerita udah baikan. Mama lupa kali."

"Waduh, gitu ya ... Tapi tahun baru kamu pulang bisa kan? Mama mau ajak kamu ke rumah Pak Gunawan. Nanti bakar-bakar daging di rumah dia. Anak-anaknya pada nungguin kamu loh, pada kangen sama kamu."

"Duh, kayanya gabisa deh, Ma. Kan aku harus belajar."

"Sekali aja gak bisa? Ini cuma setahun sekali, Iho. Mama khawatir sama kamu kan selama di sekolah gak ada temen, memangnya kamu ga kesepian?"

Jujur Cleo memang merasa kesepian. Dia ingin ketemu sepupu juga. Foto bareng atau ngobrol-ngobrol seperti cewek pada umumnya. Tapi kalau dia pilih bareng mereka, lalu Galen sama siapa?

"Kan tadi aku bilang ada Saras, Ma. Udah ah." Cleo salim pada ibunya. "Aku berangkat dulu ke rumah Saras. Dianter Galen. Bye, Ma!"

Saat Cleo ngibrit menuju mobil, Galen justru keluar dari mobil untuk menemui Mama Cleo dengan wajah kalemnya yang tampan itu.

"Maaf, Tante, tadi aku ada urusan sebentar. Tante udah tau kan, ini aku mau nganter Cleo ke rumah Saras?" tanya Galen dengan senyum lembut di bibirnya.

"Udah kok barusan cleo izin ke Tante. Udah tante bolehin." Mama Cleo seolah terhipnotis dengan kesopanan Galen.

"Ah, syukurlah kalau gitu." Galen kembali tersenyum sampai matanya membentuk bulan sabit. Ramah sekali. "Tante jangan terlalu khawatirin Clee, ya? Selama ada aku pasti aku bakalan jagain dia. Aku bakalan sekali-kali mampir ke rumah Saras juga buat awasin Clee."

"Makasih banyak ya, Galen. I really trust you, Nak." Mama Cleo menepuk bahu Galen. "Makasih ya udah mau jaga anak tante satu- satunya. Semoga kamu jadi orang sukses biar
bisa nikahin Clee, ya."

LOVEHOLICKde žijí příběhy. Začni objevovat