Tanpa Cleo sadari, lelaki yang menjaganya itu adalah stalker gila yang bermimpi ingin merusaknya sejak 7 tahun lalu.
Galenio Skyler hanyalah iblis yang berlindung dibalik wajah malaikatnya.
"Kalau ada laki-laki gila yang rela mati demi wanitanya, it...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
🎼 HEAVEN AND BACK — Chase Atlantic
***
"Gue udah bilang, bukannya? Abaikan semua temen sampah lo itu dan pergi sama gue."
Mendengar perkataan Galen, Cleo menggigit bibir bawahnya takut. Bukannya tidak mau abaikan, tapi Cleo belum siap dibenci.
"Sekali lagi lo milih temen-temen lo itu, mereka gue bunuh." Ancaman Galen membuat Cleo ketar-ketir. Bagaimana ini? Posisi Cleo jadi serba salah sekarang. Dasar Galenio Skyler bajingan! Menambah masalah hidup Cleo saja!
Galen menatap Cleo tajam. "Kenapa? Lo takut sama mereka, hah?"
Baru saja ingin menjawab, ponsel Cleo berdering. Sepertinya teman-temannya kesal karena Cleo tak kunjung balik ke kelas. Padahal tadi mereka nitip jajanan pada Cleo, tapi Cleo malah dipaksa ke belakang sekolah lagi oleh Galen.
"Sebentar," gumam Cleo saat melihat nama yang tertera di lockscreen Hello Kitty-nya. "Eca nelpon—"
Brak!!
Kedua mata Cleo melebar. Terperanjat karena Galen membanting iPhone 7 pemberian almarhum ayahnya ke lantai.
Demi apapun, Cleo jantungan. Takut iPhonenya rusak. Tapi ketika ia pungut dan periksa, tidak ada yang pecah atau rusak. Untungnya dia pakai kaca pelindung serta casing.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Gambar hanya contoh wallpaper. Iphone 7 lebih mini dari pada yang di atas.
Tanpa rasa bersalah sedikit pun, Galen justru tertawa di atas penderitaan Cleo. "Apa itu? Casing sama lockscreen lo? Hello Kitty? Hahahaha!"
Cleo langsung naik darah. "Lah? Terserah gue, lah! Sialan banget sih lo! Udah jatohin hp gue malah ketawa!!"
"Pffftt ... Pantesan lo dibully. Lo aja suka gituan." Galen memandang Cleo dengan tatapan menghina.
