53. DON'T LEAVE ME, CLEO.

28.1K 2.2K 1.2K
                                    

🎼 Bernafas tanpamu — Last Child

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

🎼 Bernafas tanpamu — Last Child

***

"Aku udah maafin kamu, Galen," jawab Cleo seraya bangkit dari sofa dan berjalan menuju pembatas balkon. "Tapi ... aku ngajak kamu ke sini sebenarnya cuma pengen ngomong sesuatu sama kamu. Aku udah pikirin ini matang-matang sejak kemarin."

Mata Galen membulat saat menatap Cleo. Dia ikut bangkit dan berdiri tegap di depan Cleo hingga otomatis mereka berhadapan. Perasaannya tidak enak.

"Kamu mau ngomong apa, Cleo?" tanya Galen gemetar. Tampaknya dia tahu ke mana pembicaraan ini mengarah.

Cleo menghela napas berat, sebelum akhirnya mengungkapkan, "aku pikir sebaiknya kita akhirin sampai di sini aja. Aku mau pisah dari kamu, Gal. Aku mau kita cerai."

Dunia serasa berhenti bergerak. Hal yang selama ini paling Galen takutkan akhirnya terjadi. Cleo meninggalkannya. Separuh jiwanya meninggalkannya.

"Cle?" Galen menatap Cleo nanar. Rasanya seperti mau kiamat.

"Cle? Kamu bercanda kan?"

"Aku serius, Gal. Aku mau pindah ke rumah aku sendiri," ucap Cleo seraya menatap ke arah lain, tak mampu melihat reaksi Galen yang syok luar biasa.

Sekujur tubuh Galen mati rasa tetapi dadanya sesak. Untuk bernapas pun sulit. Dia ingin mati membayangkan dirinya akan kehilangan Cleo yang sudah susah payah digapainya.

"Awalnya aku mau nikah sama kamu karena aku takut hidup sendiri. Tapi nyatanya setelah nikah pun aku tetap merasa kesepian, bahkan tertekan. Jadi lebih baik aku jalanin semuanya sendiri," ungkap Cleo parau.

Galen menggeleng, kedua matanya memohon. Dia tidak ingin kehilangan Cleo. "Ga mau, Cleo ... aku ga mau cerai sama kamu."

"Kalau pun kamu ga mau cerai sama aku, aku bakal tetap pergi dari rumah kamu. Aku udah ga akan anggap kamu suami aku lagi, Gal," ujar Cleo.

Kalau Cleo pergi ... lantas bagaimana dengan masa depannya? Bagaimana dengan masa depan mereka? Bagaimana dengan cita-cita dan harapan yang sudah Galen bangun demi Cleo?

"Aku tau aku salah, Cle. Aku minta maaf." Tanpa sadar air mata Galen mengalir.

"Aku sadar selama ini aku terobsesi sama kamu. Tapi aku bakal berubah, Cle. Aku bakal coba kontrol diri aku, bakal coba ngurangin rasa sayang berlebihan aku ke kamu. Tolong kasih aku kesempatan, Cleo ..." Tangisan Galen pecah. Tak malu lagi mengemis di hadapan Cleo. Apapun akan dia lakukan asal Cleo tidak meninggalkannya.

Di mata Galen yang tergenang air, Cleo melihat rasa bersalah, kekosongan dan kesakitan yang amat dalam. Hal yang membuat Cleo tidak tega namun tetap harus melakukannya.

LOVEHOLICWhere stories live. Discover now