27. DANGEROUS AFFECTION

92.2K 4.7K 1.3K
                                    

🎼 Into You - Ariana Grande

Oops! Ang larawang ito ay hindi sumusunod sa aming mga alituntunin sa nilalaman. Upang magpatuloy sa pag-publish, subukan itong alisin o mag-upload ng bago.

🎼 Into You - Ariana Grande

***

Sebut saja Galen anak jahanam, karena anehnya saat ini dia lupa dengan tujuan awal mencari ibunya ke Amerika. Yang ada di benaknya hanyalah bayangan dia berduaan dengan gadis yang dicintainya di sana. Memikirkan itu membuat jantung Galen berpacu cepat sampai tubuhnya meriang.

Sampai detik ini Galen masih tidak menyangka satu persatu mimpinya mulai jadi kenyataan. Melihat senyum Cleo dari dekat, mendengar suara Cleo, memeluk Cleo, mencium Cleo .... Semuanya masih terasa seperti mimpi bagi seorang anak buangan seperti dirinya.

Dan hari ini, mungkin saja Galen bisa merasakan yang lebih dari itu. Mungkin saja Galen benar-benar bisa merasakan malam pertama yang ia impikan sejak lama.

Sial! Kalau terus memikirkan itu bisa-bisa dia gila.

"Mas? Totalnya seratus ribu rupiah." Suara gadis kasir di hadapannya menarik Galen ke kenyataan.

Galen mengerjap. Menyadari dirinya masih berada di antrean panjang di sebuah coffee shop dalam bandara. Ia segera mengeluarkan kartu American Express miliknya, kemudian menerima dua gelas minuman mahal tersebut setelah bayar. Lelaki itu beli kopi americano untuk dirinya, dan camomile tea untuk Cleo yang belum balik dari toilet.

"Fuck ... I can't believe this," batin Galen frustrasi saat berjalan menuju tempat duduk di dekat gate. Kedua tangannya gemetar. Jika ada satu orang yang tidak sengaja menyenggolnya sedikit saja, bisa dipastikan semua minuman yang dibawa Galen akan tumpah ke lantai.

"Galeenn!!"

Suara merdu itu membuat jantung Galen nyaris copot. Tersadar, Galen buru-buru menggenggam kedua minuman itu dengan kuat supaya tidak jatuh.

Cleo berdiri di hadapannya dengan wajah ngambeknya yang imut. Jaket kebesaran yang dipakainya membuat dia terlihat kecil dan makin menggemaskan. Kalau biasanya Galen hanya melihatnya lewat layar laptop atau lewat jendela kelas dari kejauhan, kini Galen bisa melihatnya secara langsung. Sedekat ini.

"Ih, aku nyariin kamu tau! Untung aku gak hilang tadi! Kalau aku diculik om-om gimana coba?!" Cleo menonjok lengan Galen.

"M-Maaf, aku habis beli minuman," ucap Galen terbata-bata, gegara khayalan tadi dia jadi gugup.

"Ko ga bilang-"

"Ini buat kamu." Galen segera memberikan salah satu minuman berwarna oranye dengan gelas transparan itu sebelum Cleo curiga.

Cleo menatap gelas itu bingung, tampak asing dengan penampilannya. "Camomile tea?"

"Kamu bilang ini first time kamu naik pesawat. Mungkin kamu bakalan sedikit takut, jadi aku beliin. Katanya teh itu bisa mengurangi kecemasan," ujar Galen membuat Cleo terkesiap. Ternyata Galen sangat memikirkannya. Bahkan Zio tidak pernah segini perhatian padanya. Terkadang hal itu membuat Cleo feeling guilty karena tidak seharusnya ia masih memikirkan mantannya itu. Karena sudah ada Galen yang tulus mencintainya.

LOVEHOLICTahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon