Bab 11 | Orang Yang Akrab

761 124 54
                                    

Turun dari kudanya Gu Ming melangkah ke arah Chen Yi. Ini hampir setahun sejak terakhir kali ia melihat pemuda di depannya, Chen Yi menyadari bahwa tubuh Gu Ming sedikit berantakan dan tubuhnya jauh lebih kurus. Hati Chen Yi sedikit sakit melihat orang yang begitu tinggi posisinya memiliki penampilan memalukan seperti ini. Namun Chen Yi mengingat bahwa iapun tidak jauh berbeda, jadi untuk mengurangi rasa malu Gu Ming—Chen Yi tidak mengatakan apapun tentang penampilannya.

"Masuklah dulu, cuaca sangat dingin saat ini. Biar aku menyeduh beberapa daun teh untuk diminum."

Kuda Gu Ming diikat ke sebuah pohon yang ada di pekarangan Chen Yi, ia juga memberikan rumput dan air untuk kuda itu. Pohon itu memiliki dahan yang padat sehingga salju tidak akan mengenai tanah di bawahnya.

Gu Ming mengangguk dan matanya memandang ketiga anak yang sedang malu-malu mengintip dari balik dinding gubuk jerami. Namun ia sendiri tidak berpendapat akan apapun lalu masuk ke dalam gubuk. Matanya memandang sekitar gubuk, meskipun gubuk ini hanya dibangun dari bambu dan jerami yang direkatkan dengan tanah liat namun semuanya rapi.

Tidak ada Kang yang hangat namun ada lubang api di tengah untuk duduk dan menghangatkan tubuh. Wajah Gu Ming mulai memerah saat ia terpapar kehangatan api di depannya. Chen Yi datang dengan satu set poci yang terlihat biasa saja. Kehidupan di pengasingan jelas tidak mudah apalagi dengan kondisi tempat seperti ini, Gu Ming melepas beberapa mantelnya dan hanya menyisakan pakaian tipis di tubuhnya.

"Bagaimana kabarmu?" tanya Chen Yi sambil menuang segelas teh untuk Gu Ming dan mendorong roti kukus ke depan Gu Ming.

"Peperangan di utara seharusnya telah selesai, pasukan barisan depan mungkin sudah kembali ke ibukota beberapa minggu yang lalu untuk membawa pesan kemenangan."

"Lalu apa yang kau lakukan di sini? Bukankah kau harus pergi juga?"

Gu Ming mengangkat kelingkingnya dan itu membuat Chen Yi tertegun, ia tentu tahu apa artinya.

"Mengapa kau melakukannya?" tanya Chen Yi tidak percaya.

"Karena hati saya mengatakan ini adalah hal paling benar untuk saya lakukan. Ketika anda pergi dari istana, tidak ada alasan untuk saya kembali ke sana."

"Lalu bagaimana dengan orangtuamu dan saudaramu?"

"Saya telah mengabdi sebagai putra kedua keluarga Gu selama dua puluh tahun, akhirnya saya memiliki pandangan dan tujuan hidup. Ayah saya akan aman selama masih ada kakak laki-laki tertua dan Ibu saya memiliki putra gernya, saya memastikan bahwa kepergian saya ini tidak mempengaruhi siapapun dan dengan prestasi yang ada—Setidaknya Kaisar akan memberikan saya sedikit wajah."

Chen Yi tidak bisa percaya dengan apa yang Gu Ming lakukan, ia memiliki karir di militer yang baik bahkan sempat bekerja di istana. Itu adalah sesuatu yang brilian namun ia membuang semuanya dan datang ke desa terpencil ini saat ini.

"Aku tidak akan mengatakan apapun tentangmu, apa kau sudah menemukan rumah atau tempat tinggal di sini?"

"Akan segera mencarinya, aku akan pergi ke kepala desa untuk menanyakan. Sebentar lagi adalah tahun baru Imlek, jadi mungkin menyewa rumah untuk sementara adalah jalan keluarnya."

"Baiklah, kau sudah punya rencana rupanya. Untuk hari ini tinggallah di sini untuk satu malam, ada air panas di dalam kau bisa mandi dan berganti pakaian dulu."

"Terima kasih Chen-gongzi."

"Jangan sopan, kita semua adalah kawan. Di saat seperti ini yang paling baik dilakukan adalah saling menjaga satu sama lain."

Tidak lama kemudian Gu Ming bangkit dan pergi mandi, ia tidak canggung untuk kunjungan pertamanya. Usai mandi, ia mulai merasakan rasa lelah di seluruh tubuhnya. Chen Yi memasak porsi nasi yang banyak hari ini, ia juga mengeluarkan semua daging yang ia beli untuk dimasak dalam dua menu yaitu tumisan daging dengan kecap dan sup daging dengan potongan tahu. Sementara untuk hidangan vegetarian ia memasak tumisan sayur dengan bawang putih. Ada banyak mulut saat ini untuk di beri makan, namun Chen Yi tidak pelit dan tidak ingin menyiksa tamu dan anak-anak yang dibawanya.

[BL] Ger Umpan Meriam Diceraikan 🔞Where stories live. Discover now