Bab 14 | Sebelum Malam Tahun Baru

683 98 14
                                    

Mandor mulai membuat batas dan pondasi baru untuk luas tiga mu tanah yang diminta oleh Chen Yi, Chen Gi juga masih di sisinya dan bertanya-tanya mengapa memperluas rumah.

"Kalian akan tumbuh dewasa nantinya, penting untuk memiliki ruang pribadi untuk menenangkan pikiran dan bersantai. Ayah juga berpikir jika keluarga kita bertambah nanti seperti saat Xiao Mo dan Xiao Gi menikah, mereka bisa tinggal di sisi Ayah."

Chen Gi terkejut dengan pemikiran Ayah angkatnya itu, dulu saat orangtuanya masih hidup. Ada banyak perkelahian yang terjadi di rumah, memperebutkan beras, makanan, pakaian bahkan air untuk mandi dan minum. Ia adalah anak yang tidak begitu disukai di keluarganya karena itu ia memiliki tekad untuk menjadi mandiri dan menjaga Ayah juga saudara-saudaranya.

"Kenapa Xiao Gi?"

Chen Gi menggeleng dan menatap Ayah angkatnya itu dengan pandangan kagum. Ia lalu meraih tangan Chen Yi dan memegangnya erat bertekad untuk menyayangi dan menjaga Ayahnya ketika ia dewasa nanti.

"Ayo kita lihat area rumah lainnya, Chen Gi bisa memilih kamarnya di manapun."

"Aku akan memilihnya dengan Xiao Mei dan Xiao Yue lalu menanyakan Mo-ge."

"Baik."

Hari masih pagi jadi Chen Yi kembali ke halaman lain dan melihat itik dan ayam yang dipelihara. Semua ternak telah diberi makan, babi yang dibawa dan juga kambing juga telah diberi makan. Chen Yi tidak tahu bagaimana memeras susu kambing dan berniat bertanya pada Mo Rui tentang hal itu.

Karena besok adalah malam tahun baru, Chen Yi tidak mengajar anak-anak hari ini dan meminta mereka untuk membantunya mengemas gubuk lebih rapi lagi. Memasang ornamen tahun baru dan menempatkan beberapa lilin yang dibeli di beberapa sudut gubuk.

Chen Yue juga bangun dan ia memainkan kertas uang, Chen Yi ingin membakar kertas uang dan memberikan penghormatan untuk orangtua anak-anak berharap mereka memiliki takdir yang lebih baik dan menjaga anak-anak mereka dari atas. Ada apel dan buah pir yang ranum juga jeruk yang manis di meja.

"Anak-anak mulai sekarang keluarga kita akan memiliki sebuah tradisi unik."

"Tradisi?"
"Ya, Ayah berpikir ini akan menyenangkan. Pertama kita akan membuat cemilan dan juga pangsit."
"Pangsit!?" Chen Mei terkejut saat mendengarnya, ia sering mendengar orang mengatakan bahwa pangsit adalah makanan yang enak dan Chen Mei tidak pernah memilikinya sepanjang hidupnya.

Chen Yi tertawa dengan reaksi lucu anak-anaknya.

"Kita akan membuat banyak makanan lalu kita akan memakan semuanya bersama. Bagaimana? Mau membantu Ayah membuatnya?"

"Ya!“

Chen Yi lalu mengeluarkan tepung terigu, menguleninya di dalam wadah hingga kalis. Lalu membawanya ke meja makan dan mengambil talenan untuk mulai membuat kulit pangsit, ia menunjukkan cara membuat kulit pangsit kepada anak-anak dan mereka memiliki banyak kesenangan dengan kegiatan ini. Chen Mo dan Chen Mei adalah yang paling tertarik dengan kulit pangsit, Chen Gi tidak begitu suka dengan kegiatan yang membutuhkan keterampilan tangan jadi Chen Yi menyuruhnya mengeluarkan beras ketan dari lemari dan mencucinya lalu merendamnya.

Chen Yi membiarkan Chen Yue duduk di pangkuannya dan menggiling banyak kulit pangsit. Setelah menbuat banyak kulit, Chen Yi meminta Chen Mo untuk membawa adik-adiknya mencuci tangan sementara Chen Yi mengambil daun bawang, bawang putih dan juga daging untuk mulai dikelola.

Bunyi pisau yang nyaring membuat anak-anak kembali dengan cepat untuk melihat Ayah mereka bekerja. Chen Yi menjelaskan mengenai prosesnya dan mengatakan bahwa saat mereka cukup kuat dan besar, ia akan mengajarkan anak-anak bagaimana cara menggunakan pisau.

[BL] Ger Umpan Meriam Diceraikan 🔞Where stories live. Discover now