Bab 20 | Istri 🔞

1.3K 99 6
                                    

🔞 NSFW

Gu Ming duduk di sisi Chen Yi dan memeluknya, mereka telah menjadi sepasang suami istri yang baik. Meski belum ke tahap di mana mereka berbagi ranjang yang panas, namun ciuman dan pelukan adalah hal yang wajar. Hari masih siang dan tentu saja tidak mungkin melakukan perzinaan di siang bolong dengan anak-anak yang bisa saja melewati ruangan untuk mencari mereka.

"Apa ada masalah?" tanya Gu Ming perhatian.

"Tidak, hanya saja aku merasa bahwa membangun aula pengobatan di desa tidak akan banyak memberikan keuntungan untuk kita. Bisnis ini mungkin akan dibutuhkan di ibukota atau kota kabupaten, namun orang-orang di desa terlalu miskin untuk sekedar datang memeriksakan diri."

"Itu masuk akal. Orang-orang di desa cenderung memiliki tubuh yang kuat dan ketahanan pada penyakit yang lebih baik dibandingkan dengan kebanyakan orang di ibukota, namun tidak ada salahnya."

Chen Yi mengangguk, mereka memang tidak memiliki kesulitan yang berarti pada keuangan saat ini. Masih ada banyak tabungan untuk dibelanjakan namun ia tidak ingin menghabiskan semua uang itu dengan cepat.

"Saya akan bertanya kepada Mu Rui dan Li Zhimu, kami para ger hanya sibuk saat musim pertanian datang. Membuat usaha sampingan untuk pemasukan keluarga akan memiliki dampak yang baik."

"Berjalanlah perlahan, aku lebih dari mampu untuk menghidupi kalian semua."

Chen Yi tersenyum dan Gu Ming memberinya ciuman lembut di bibirnya. Keduanya malu dan kembali membahas beberapa masalah pembukuan sebelum bangkit dan pergi makan siang bersama. Shen Li dan Zheng Fei kembali terlambat, Shen Li yang sudah makan malam ingin berjalan di luar untuk melihat-lihat kebetulan Chen Yi juga sedang melihat beberapa tanaman herbalnya.

"Tuan Chen!"

"Jangan terlalu sopan panggil saja dengan santai."
"Kakak Yi hehehe...."
"Bagaimana dengan urusan hari ini? Apa semua lancar?"
Shen Li mengangguk, "tidak ada masalah. Aku merasa Paman Zheng sangat pandai dalam berbohong! Dia bahkan tidak berkedip saat membuat semua cerita itu di depan kepala desa dan Yamen."
"Paman Zheng?"
"Bukankah dia bisa dipanggil paman dengan umur seperti itu?"

Chen Yi tertawa melihat ekspresi jenaka dari Shen Li, sosok itu muda dan segar setelah beberapa hari. Chen Yi bersyukur pemulihan Shen Li berlangsung dengan baik, lalu keduanya berkeliling dan berbagi cerita menarik.

"Jadi anak-anak itu adalah pengemis yang Kakak Yi ambil... Ya Tuhan apa kau ini seorang malaikat?"

Mendengar pujian Shen Li, Chen Yi hanya tertawa pelan.

"Aku mengumpulkan kebajikan sendiri, bukan hal berat. Anak-anak memiliki potensi dan hidup yang lebih baik ke depannya akan sangat menyenangkan saat tua mereka akan kembali dan menyapa."

"Jadi Kakak Yi masih seorang perjaka?"

Chen Yi tersenyum dan menggeleng, "tidak, aku tidak sesuci itu. Dulu aku memiliki tunangan dan kami pernah hampir memiliki anak sendiri, namun aku di sini. Kami tidak pernah menikah dan pertunangan dibatalkan. Statusku bahkan lebih membingungkan dibanding para pelacur di rumah bordil."

"Tidak, kakak Yi lebih baik. Mana mungkin ada pelacur sebaik kau kak."

"Terima kasih."

Shen Li mengangguk, lalu ia tiba-tiba berbalik dan memandang Chen Yi.

"Apakah kalian masih belum berbagi ranjang yang hangat bersama?" Pertanyaan itu membuat Chen Yi malu.

"Kami terlalu sibuk setelah menikah, jadi kurasa memang Gu Ming ingin mengambilnya secara perlahan."

"Kak, tidak ada serigala liar yang bisa tahan melihat daging di depannya. Aku sudah menyadarinya beberapa hari ini bahwa Tuan Gu hanya menunggumu untuk mengizinkannya."

[BL] Ger Umpan Meriam Diceraikan 🔞Место, где живут истории. Откройте их для себя