Bab 18 | Penyelamatan

623 103 5
                                    

Mu Rui hampir membanting keranjang yang dibawanya ke kepala para wanita itu, namun Chen Yi dan Li Zhimu berhasil menahannya. Chen Yi juga memahami itu, di desa para ger dan wanita bisa hamil dalam waktu satu atau dua bulan setelah menikah, namun karena kesibukan Chen Yi dan Gu Ming beberapa kali hanya bertukar ciuman dan tidur.

Mereka memang sangat menyayangi satu sama lain dengan alami, namun langkah terakhir untuk menyempurnakan pernikahan masih belum terjadi. Ada anak-anak di rumah yang harus diurus dan pekerjaan lain, sejujurnya Gu Ming tidak pernah memaksakan diri untuk memiliki anak sendiri, ia bahagia dengan keempat bocah aktif dan penurut di rumah dan ingin membesarkan mereka dengan seluruh kasih sayang.

Chen Yi juga berpikiran sama jadi mereka sangat santai dan tidak terburu-buru. Mu Rui melihat ekspresi Chen Yi dan memegang tangannya lembut.

"Tidak perlu terburu-buru, kau masih muda akan lebih baik menjadi sedikit lebih tua sehingga kau bisa mengandung anak dalam posisi prima."

Li Zhimu juga mengangguk, "aku dan suamiku juga menunda setahun sebelum memiliki anak karena usiaku ditambah lagi ger seperti kita memiliki kecenderungan harus beradaptasi terlebih dahulu."

"Aku tahu, jangan khawatir."

Ketiganya pergi ke kaki gunung untuk memetik beberapa herbal untuk nantinya di olah oleh Chen Yi dan dijual di kota ataupun disimpan di rumah. Orang-orang desa dulunya harus pergi ke desa tetangga atau ke kota untuk menemui tabib namun semenjak Chen Yi hadir dan ia memiliki pengalaman meramu obat, banyak orang memilih pergi ke rumahnya untuk mendapatkan perawatan.

Salah satu kamar di bagian timur rumah menyimpan seluruh herbal Chen Yi dan ia sering menerima pasien di sana. Gu Ming berniat untuk membangun sebuah paviliun baru untuk Chen Yi bekerja sebagai tabib dan orang-orang bisa menginap saat terlalu sakit. Karena itu Gu Ming sudah pergi ke kepala desa kemarin dan membeli tanah lagi untuk membangun bangunan baru.

Chen Yi membawa satu keranjang penuh rumput herbal yang mengatasi panas, flu dan sakit kepala. Bahkan ia menemukan ginseng berusia ratusan tahun, bersemangat dengan panen kali ini Chen Yi bekerja dengan keras selama dua hari sebelum meminta Gu Ming mengantarkannya ke kota.

Klinik Ruanxing tentu sangat senang dengan hasil yang dibawa Chen Yi dan memberi dua ratus tael perak untuk semua obat yang ia bawa. Chen Yi lalu berpikir untuk membeli kain baru untuk anak-anak dan Gu Ming, musim panas akan semakin panas dan Gu Ming harus bekerja di ladang, jadi ia ingin membuat pakaian yang nyaman.

"Tidak perlu kain seperti ini, aku hanya akan membuatnya kotor saat pergi ke ladang."

"Kamu adalah kepala keluarga, mengapa sangat pelit kepada diri sendiri? Pakai saja. Kita tidak sedang kekurangan uang."

Gu Ming tertawa dan mengangguk. Sambil memilih beberapa kain lain, keduanya menghabiskan 30 tael untuk berbelanja kain, lalu bergerak menuju toko beras dan bumbu. Karena cuaca panas, daging dijual lebih murah dan Chen Yi berniat membuat sup dan mie yang enak untuk makan malam.

Saat kembali, Chen Yi memasak dengan tenang di dapur sementara Gu Ming dan anak-anak mengembala ternak kembali ke kandangnya. Menu makan malam telah tersedia satu persatu, anak-anak berkumpul di meja dan makan dengan lahap. Saat mereka hendak pergi mandi dan tidur, ketukan keras datang dari pintu. Gu Ming pergi keluar dan menemukan seorang pria yang menggendong seorang anak laki-laki di punggungnya dan tidak sadarkan diri.

"Tuan, tolong bantu saya. Anak ini aku temukan di sungai dalam keadaan pingsan, saya berlari ke sini sepanjang sore dan dia masih bernafas."

Pria itu bersemangat dan Gu Ming langsung membawanya menuju ke kamar tempat Chen Yi biasanya menerima pasien. Mendengar keributan Chen Yi datang dan setelah mengetahui situasinya—Ia bekerja dengan cepat, memberikan pertolongan pertama dan membuat anak itu meludahkan beberapa teguk air dari mulutnya.

[BL] Ger Umpan Meriam Diceraikan 🔞Where stories live. Discover now