KITM ~ 31

855 79 7
                                    

Na Rae menatap ke arah dua orang pria yang terlihat mengawasi tokonya dari balik jendela kamarnya. Beruntungnya lagi ia sudah menutup tokonya lebih awal setelah Ji Hyun yang siang tadi diantar ke tokonya oleh sang nenek kini sudah tidur terlelap. Tingkah kedua pria yang tiba-tiba bersikap acuh dan melangkah menjauh dari depan tokonya saat ini juga tak lepas dari pandangan Na Rae. Tak lama setelah itu, Na Rae menyunggingkan seulas senyuman dan beranjak turun dari kamarnya begitu sebuah mobil yang tak asing lagi di matanya muncul dan berhenti di depan tokonya.

Na Rae tersenyum lebar begitu ia membuka pintu toko yang menjadi penghalangnya untuk bertemu muka dengan sang kekasih. Na Rae sempat melihat kekasihnya yang masih berada di dalam mobil menatap tajam ke arah depan tempat dimana dua pria yang mengawasi tokonya tadi pergi. Hanya sepersekian detik saja hingga kekasihnya itu menoleh ke arahnya dengan senyuman.

Kyuhyun keluar dari mobilnya dan melangkah mendekati Na Rae yang sudah merentangkan kedua tangan menyambutnya. Tentu saja tak ingin menyia-nyiakan hal itu Kyuhyun langsung menyambut dengan sangat bahagia pelukan sang kekasih. Na Rae tersenyum lebar di dada Kyuhyun yang tengah memeluknya dengan erat.

"Sepertinya sedang dalam mood yang bagus?" tanya Kyuhyun mengecup puncak kepala Na Rae.

"Hmm, sangat bagus karena akhirnya kekasihku datang juga. Kajja," ucap Na Rae kini beralih memeluk pinggang Kyuhyun dan mengajaknya masuk. Tak lupa, Na Rae mengunci kembali toko bunganya sebelum naik ke kamarnya.

Cklekk

"Jangan sampai membangunkannya,  dia terlihat sangat lelah tadi," peringat Na Rae begitu melihat sang kekasih melangkah mendekati sang putri yang memang sedang lelap tertidur.

"Aku tau," jawab Kyuhyun memberikan beberapa kecupan di kepala Ji Hyun dan beranjak mendekati Na Rae yang terlihat sibuk dengan perlengkapan minuman yang memang sengaja diletakkan di kamarnya.

"Oppa, mau kopi?" tanya Na Rae setengah berbisik.

"Dengan senang hati," jawab Kyuhyun memeluk Na Rae dari belakang sambil memberikan satu kecupan di leher Na Rae.

Na Rae hanya tersenyum tanpa merasa terganggu sedikitpun dengan ulah Kyuhyun yang saat ini malah sedang membaui lehernya. Na Rae menyikut pelan perut Kyuhyun ketika ia sudah menyelesaikan dua cangkir kopi untuknya dan untuk sang kekasih.

Kyuhyun melepas pelukannya dengan tawa kecil dan mengikuti Na Rae yang melangkah ke arah pinggir jendela lalu meletakkan dua cangkir kopi dan duduk. Kyuhyun ikut duduk berhadapan dengan sang kekasih.

Kyuhyun pun melepas jas kerjanya dan meletakkannya di gantungan kayu yang ada di belakangnya. Tak lupa, kyuhyun juga melepas dasi serta membuka dua kancing kemeja bagian atasnya. Kyuhyun juga melepaskan kancing kemeja di kedua lengan lalu menggulung lengan kemejanya tiga per empat.

Baru setelah itu Kyuhyun meraih cangkir kopi dan mulai menikmati kopi yang beberapa saat lalu dibuat oleh sang kekasih hati. Na Rae yang sejak tadi memperhatikan apa saja yang dilakukan sang kekasih lalu juga memperhatikan kekasihnya yang tampak sangat menikmati kopi buatannya itu langsung menopang dagu.

"Kenapa harus seperti itu?" tanya Na Rae tiba-tiba membuat Kyuhyun mengernyitkan dahinya bingung dengan apa yang baru saja diucapkan oleh Na Rae.

"Wae?" Kyuhyun bingung. Na Rae menghela napas panjang sambil mengetuk-ngetukkan jari telunjuk pada dagunya menatap Kyuhyun dengan tatapan memuja yang sangat kentara.

"Aku suka itu," jawan Na Rae lagi membuat Kyuhyun berpikir bingung. Na Rae menegakkan duduknya dan mempratekkan bagaimana kekasihnya tadi melepas jas sampai menggulung lengan kemejanya. "Itu sangat menggoda," lanjutnya mampu membuat Kyuhyun tertawa kecil sambil menggelengkan kepalanya.

Kissing In The MoonlightDove le storie prendono vita. Scoprilo ora