Teaser Chapter 10: On Point

80 13 0
                                    

&&&

"Terus?"

"Mas El belum lupa kan kalau saya ini janda?"

Elbani terdiam. Tuh kan, dia orang aneh! Masa nggak kepikiran alasanku yang sesederhana itu?

"Status itu cukup merepotkan buat saya, dan saya nggak mau kerepotan dengan rumor-rumor nirfaedah lainnya," tambahku.

Raut wajah Elbani perlahan berubah. Dia tidak lagi se-bad mood sebelumnya. Kurasa, dia mulai paham.

"Bukan cuma sama Mas El, saya juga nggak pernah mau diajak makan siang berdua aja sama teman-teman di luar tim kita, termasuk sama Mas Irsyad. Saya berusaha memposisikan diri biar kita semua tetap nyaman satu sama lain."

"Saya nggak yakin, alasannya hanya itu."

"Kenapa nggak yakin?"

"Bahkan di luar kantor, kamu juga menghindari saya. Saya berkunjung ke rumah kamu, tapi sepi, even on the weekend."

Semua kan gara-gara ulah kamu juga, Elbani Irsjad Juanda!

Kalau tidak sedang di kantor, mungkin aku memilih menjawab dengan nge-reog sekalian. Biar dia nggak gagal paham.

***to be continued***

Baca selengkapnya di https://karyakarsa.com/rachelea/private-message-chapter-10-on-point

Private MessageWhere stories live. Discover now