Teaser Chapter 14: A Way, A Light

73 9 0
                                    

&&&

Mataku menyipit. "Bohong banget. Pasti pernah deh pacaran! Pas SMP, ya? Atau SMA?"

"Aku nggak pernah punya pacar, kok. Suer!" katanya. "Aku nggak pernah pacaran apalagi ciuman. Ciuman kita yang kemarin juga ciuman pertamaku."

Lanjutan kalimat dari Rayyan sukses menciptakan kecanggungan di antara kami. Rayyan tiba-tiba mengulum bibirnya sementara kedua telinganya memerah. Melihat itu, aku memilih memalingkan wajah. Selama beberapa saat, meja kami hening.

Sial! Kepingan memori berciuman dengan Rayyan kembali terputar di kepalaku! Aku nggak percaya kalau itu ciuman pertama Rayyan.

Untuk ukuran pemula, dia terlalu hebat.

Oh, God. I shouldn't have this thought.

Lagi pula, aneh kalau Rayyan nggak pernah pacaran. Dia terlalu ganteng untuk dilewatkan—tentu saja oleh teman perempuan yang sebaya dengannya. Rasanya, nggak sulit buat naksir sama Rayyan. Latifa contohnya, baru sekali bertemu, langsung fangirling sampai minta dicomblangin.

Sebagai perempuan, aku nggak menampik kalau Rayyan sangat kharismatik dan memesona.


***to be continued***

Baca selengkapnya di https://karyakarsa.com/rachelea/private-message-629933

Private MessageWhere stories live. Discover now