&&&
"Pagi ini, kamu nggak diantar sama Rayyan?" tanya Elbani tiba-tiba.
"Iya."
"Kenapa?"
Uh! Harus ya Elbani tahu segala?
Setengah hati, aku menanggapi. "Rayyan lagi di rumah sakit, nungguin anak bungsu saya, jadi saya ke kantor naik bus umum."
"Anak kamu masuk rumah sakit? Kenapa?"
Aku mengangguk. "Tadi pagi, Keenan demam. Panas badannya tinggi banget."
"Oh." Elbani melirikku sekilas. "Kenapa Rayyan yang bawa Keenan ke rumah sakit? Memang nggak ada anggota keluarga lain yang bisa dimintai tolong? Tante Sofi, mungkin?"
Lah? Kok fokusnya malah ke Rayyan, bukan ke kondisi anakku? Tanya kek gimana keadaan Keenan sekarang.
"Kebetulan Rayyan mampir, sekalian dia yang bawa Keenan ke rumah sakit," jelasku singkat.
Elbani terdiam. Sedikitnya, aku bisa merasakan ketidaksukaannya ketika mendengar fakta tentang Rayyan.
"Saya lihat, hampir setiap hari Rayyan antar-jemput kamu ke kantor. Kamu dan Rayyan bersepupu kan, Katja?" tanya Elbani. "Maksud saya, karena bersepupu, jadi kalian dekat. Begitu, kan?"
***to be continued***
Baca selengkapnya di https://karyakarsa.com/rachelea/private-message-chapter-15
YOU ARE READING
Private Message
ChickLitKepergian Dirga membuat Katja Chaerina (28) menyandang status sebagai janda dua anak di usia yang sangat muda. Rasa sakit karena kehilangan separuh jiwanya membuat Katja harus berjuang menghadapi depresi. Bagi Katja, jatuh cinta lagi adalah hal yang...
