"ini udah diambang batas wajar" kata Josua dari balik topi item yang nutupin mukanya. Rambut keritingnya mencuat keluar topi sebagaimanapun dia berusaha ngebenerin.
"iya, gue setuju. kayaknya mereka emang beneran pacaran. Citra gak mungkin berani nyium cowok selain pacarnya. mereka fix jadian" jawab Anggun.
Josua ngegeleng. Dia masih ragu. Bintang Putra Nagara bukan cowok yang semudah itu ditaklukin."no, gue masih gak percaya"
Anggun muter bola mata."come on, Jos. Citra begadang teleponan sama Bintang sampe sampe tugasnya gak keurus. It is enough to trust them"
"really? I was told you. dia bohong, Anggun. Malem dimana dia bilang teleponan sama Bintang, itu malem dimana gue nongkrong sama Bintang dirumahnya. Bintang gak nelpon siapa siapa malem itu. Dia bohong"
"yeah tapi gimana sama bukti yang lo punya. Lo bilang mata Bintang bersinar waktu liat Citra keluar dari ruang osis?"
Josua nyeruput capucinnonya. Dia mikir sebentar."Bintang naksir Citra, it's probably tapi kalo mereka jadian, I think its not yet."
Anggun narik nafas panjang. Disenderin punggungnya ke sofa."jadi, apa rencana kita selanjutnya?"
Satu sudut bibir Josua tertarik ke atas, tanda dia punya satu rencana brilliant."gue punya rencana bagus. Bintang sama Citra gak mungkin bisa berkelit kali ini"
Anggun gemes karna Josua gak juga ngomong dan Cuma bilang dia punya rencana bagus dari tadi, alhasil Anggun ngegerakin badannya kebelakang dan natap Josua yang duduk disofa yang depan belakangan sama sofanya kesel.
"jadi apa rencana lo?" Tanya Anggun gak sabar. Josua melirik kepala Anggun yang terjulur di Sisinya, dia mendengus.
"amatiran lo. Gue kan udah bilang, kita pura pura gak kenal. Males gua ngomong ama lu" Josua nyingkirin kepala Anggun dan beranjak pergi, bikin Anggun makin kesel aja sama Josua.
"mau kemana lo?!" teriak Anggun.
"balik kesekolahan lah. Udah mau abis nih jam istirahat" jawab Josua tanpa nengok.
"sialan, katanya capucinnonya dia yang traktir. Ini mah gue yang bayar! Josua sialan" gerutu Anggun sambil memanggil pelayan meminta tagihan.
***
YOU ARE READING
Cinta Ekspress 30 Hari
Teen Fiction"Gue tau gue gak pernah bilang gue cinta sama lo. And even every single little things in this world knew it will never happen" kata Citra serius. Cowok yang duduk tak jauh dibelakangnya bahkan bisa ngedenger dengan jelas setiap penekanan di kata kat...
