40. Day 13 - Semua yang diomongin Arian itu gak bener.

148 13 0
                                    

Kamar Bintang gak ketutup waktu Bunda dateng. Alunan music D' cinnamons terdengar begitu Bunda ngejulurin kepala ke dalem kamar. Bintang masih duduk dipinggir jendela. Kakinya terjulur keluar sambil memandang langit malam Bintang ngegitar. Bunda ngedengerin Bintang nyanyi sampe selesai.

"kalo Bunda cewek lajang pasti Bunda naksir deh sama kamu"

Bintang berhenti ngegitar dan nengok ke arah pintu. Bunda nyamperin Bintang dengan piring berisi otak otak ditangannya. Bintang senyum dan masukin kakinya lagi kedalem tapi gak turun dari pinggir jendela.

"kata Bintang kan abisin aja, Bun"

Bunda ngikutin Bintang naik ke atas nakas dan duduk dipinggir jendela sebelum Bintang sempet bilang 'gak boleh' kaya biasanya. Bunda ngambil satu otak otak dan nyodorin piringnya ke Bintang. Dengan enggan, Bintang ngambil satu otak otak dan dimasukin kedalem mulutnya.

"akhir akhir ini kamu tidur malem terus" Bintang nengok ke Bunda dan kagum sendiri. Bintang emang selalu tidur malem akhir akhir ini. Entah buat duduk dipinggir jendela. Entah buat ngelamun di atas kasur. Gak disangkanya, ketauan Bunda.

"banyak tugas" jawab Bintang bohong. Dia ngalihin perhatian Bunda dengan pura pura menikmati otak otaknya.

"tugas apa? ngamatin bulan?" Bunda ngeliatin Bintang dengan mata berbinar dan senyum jenaka. Bintang angkat bahu. Gak ada gunanya juga bohong sama Bunda. Intuisi perempuan disebelahnya emang mesti diwaspadai.

"Ntang" panggil Bunda. Kali ini nadanya seperti kalo Bunda mau bicara serius sama Bintang. Bintang mokusin perhatiannya seutuhnya ke Bunda.

"Bunda sebenernya denger obrolan kamu sama Arian waktu itu"

Dahi Bintang mengernyit berpikir kemudian mengerti obrolan mana yang Bunda nya maksud. Bintang nyusun kata kata. Permintaan maaf ke Bunda nya.

"maafin Bintang ya, Bunda. Aku gak sadar kalo aku lebih nyebelin daripada Arian"

Bunda naro satu telunjuknya dibibir Bintang dan ngegeleng. Diusapnya rambut Bintang sayang.

"kamu ngapain minta maaf? Kamu gak pernah bikin salah apa apa sama Bunda, sayang. Semua yang diomongin Arian itu gak bener. Bunda gak mau kamu sekolah di Khatulistiwa, itu bukan karna ayah kamu. kamu pinter, harusnya kamu masuk sekolah negri. Itu alesan Bunda. Bunda juga gak pernah ada masalah sama karir kamu di futsal. gini gini Bunda tau kok futsal sama sepak bola itu beda. Dan Bunda gak ada masalah dimanapun kamu mau berkarir. Cuma, kalo jadi pemain bola kamu harus pikirin konsekuensinya. Jadi pemain bola itu gak lama masa emasnya. Itu yang Bunda pikirin" jelas Bunda. Bintang masih ngeliatin Bunda. Satu hal lagi belum Bunda jelasin dan Bunda tau Bintang nunggu itu. Bunda megang tangan Bintang erat.

"Bintang, Bunda sayang banget sama kamu dan Arian. Kamu pikir dengan nemenin Bunda ngejomblo bakal bikin Bunda seneng? Enggak, anakku. Orang tua mana sih yang gak bahagia kalau lihat pacar anaknya main kerumah. Apalagi pacarnya cantik kaya Oline gitu"

"Bun" potong Bintang langsung. Bunda ketawa.

"Bunda itu Bunda kamu. kita punya satu ikatan yang disebut batin, Sayang. Dan batin Bunda akhir akhir ini gak nyaman karna satu ikatannya ada yang bergetar gak tenang. Kamu paham maksudnya? Bunda bisa ngerasain apa yang kamu rasain. Bunda sedih kalo Bintang sedih. Bunda bahagia kalo Bintang bahagia. Itu yang dinamakan, hubungan ibu dan anak" Bunda senyum semakin dalam. Bintang meluk Bunda nya. Dan perasaan hangat yang beberapa hari ini seperti enyah dari tubuhnya mendadak muncul lagi. Bintang kaya baru aja kena penyakit mematikan dan baru sembuh setelah ngedenger kata kata Bunda.

Bunda balas meluk Bintang erat. Diusap dan dikecupnya rambut Bintang sayang.

"kejar perempuan yang bikin kamu jatuh cinta itu, sayang. Karna jatuh cinta buat yang kedua kalinya gak selalu seindah yang pertama kali. Tapi kamu ngerti juga kan, kalo cinta yang pertama kali itu selalu sulit jalannya. Tapi Bunda percaya, kamu pasti bisa ngalahin semua rintangan yang ada"

Bintang makin dalam meluk Bunda. Citra. dia bisa deket sama Citra lagi. Dia gak perlu pura pura gak suka Citra lagi. Dia boleh jatuh cinta sekarang.

*

Cinta Ekspress 30 HariWhere stories live. Discover now