1. Cowok Selalu Salah

614K 25.3K 3.1K
                                    

Bagian Satu

"Silence is better than bullshit."

Cokelat dan ngemil ternyata justru membuat kamu lebih langsing? Tidak percaya?

Secara mengejutkan, para peneliti asal U.C San Diego mengungkapkan bahwa cokelat ternyata bisa membuat perut rata dan tubuh langsing. Bakteri baik di dalam usus akan memecah cocoa menjadi senyawa yang bersifat anti-inflamasi sehingga menghambat sel yang mengemukan.

"Reina!"

Buku yang berada di genggaman Reina melanting ke udara saat suara jeritan bersamaan dengan pukulan di mejanya itu mengangetkannya. Reina mengumpat sebal lalu menoleh ke arah pelaku.

"Gila ya, datang-datang ngangetin orang aja," tandas Reina mengungkapkan kekesalannya.

Pelaku yang tak lain adalah Gita, teman dekatnya sekaligus patner semejanya selama dua tahun ini menyengir lebar sambil mengaruk-garuk tengkuknya yang sebenarnya tidak gatal. "Maaf Rein hehe."

Reina menghembuskan napas kasar, memunggut kembali buku miliknya lalu melanjutkan kegiatannya membaca buku selama jam istirahat.

Gita mengambil posisi duduk di kursi kosong di sebelah kursi yang diduduki Reina.

"Gila Rein, gila, gila, gila!"

"Apaan sih lebay banget," balas Reina tidak menoleh. Ia membolak-balikan lembar pada buku mengenai kesehatan yang tadi dibacanya, tampak sedang mencari lembar terakhir yang ia baca.

Ah ini dia.

Para wanita yang diet dengan cara makan sarapan dengan porsi besar untuk menunda makan siang mengalami penurunan berat badan sebayak 15 pounds( sekitar 6,8 kg) dalam 16 minggu.

Gita yang kesal karena Reina tidak mengubrisnya segera menarik buku yang berada di tangan Reina. "Rein, gue serius nih," katanya mencoba meminta perhatian.

Reina terlihat ingin protes dengan mencoba mengambil bukunya, namun Gita ternyata lebih pintar dengan menduduki buku milik Reina sehingga Reina tak bisa mengambilnya.

"Kenapa sih, datang-datang bikin rusuh. Ada apa emangnya?" Reina menyerah.

Gita menarik napas. "Gila lo mesti tahu."

"Apaan, jangan ribet deh langsung bilang aja," sahut Reina.

"Frans tadi berantem di kantin," ungkap Gita dengan hebohnya.

Alis Reina naik, ia menatap Gita dengan pandangan what the hell? Lo ganggu gue cuma mau ngasih tau tuh kunyuk berantem.

Reina mengeser tubuh Gita agar bisa mengambil buku miliknya.

"Nggak penting banget sih, dia mau berantem, dia mau salto, jungkir balik, terbang ke kayangan. Bodo amat," dengus Reina tidak peduli. Ia berhasil mengambil bukunya yang tadi diduduki oleh Gita. Sempat ia mengomel mengenai bukunya yang jadi najis akibat diduduki oleh Gita.

Gita menghela napas. "Ya elah, galak amat Rein. Kan niat gue baik mau cerita sama lo."

"Cerita tuh yang berbobot sedikit, buang waktu aja dengerin cerita kunyuk berantem."

"Yah kan gue niatnya cerita ," balas Gita namun sedetik kemudian ia berkata lagi dengan heboh. "Tapi Rein, lo mesti tahu betapa ganteng dan gagahnya Frans tadi berantem sama Kak Gatra. Lo tahu sendiri Kak Gatra itu disegani di SMA kita dan gara-gara Frans nolak disuruh beliin rokok oleh Kak Gatra. Mereka berantem."

Ucapan Gita tadi sontak membuat Reina menoleh. "Dia berantem sama siapa?"

"Kak Gatra."

"Sial!" Reina berdiri dari tempat duduknya dan tanpa mendengar Gita yang memanggil-manggil namanya. Reina melangkah pergi dari kelas.

Flesh OutTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang