9

314K 14.9K 522
                                    

Selain tersedia dalam bentuk cetak yang insyaallah akan open po bulan juni 2021. Sekarang adeeva dan arga bisa dibaca lengkap di platform KBM APP. Ada extra chapter yang hanya dipublish di sana ya. Beda sama versi cetak karena aku lagi menimbang Adeeva dan arga season 2. Kalau jadi hehee


---

"Pagi Ma." Deeva menyapa ibu mertuanya yang sedang menyiram bunga di halaman belakang rumah. Kebetulan hari ini adalah hari minggu, sehingga ia tak perlu repot untuk pergi ke sekolah.

"Pagi sayang."

"Mau Deeva bantu Ma?"

"Gak usah, sebentar lagi beres kok. Kamu bantu Mama bikin sarapan aja ya."

Deeva mengangguk. "Boleh Ma."

Setelah Rani beres menyiram tanamannya, mereka berdua pun pergi ke dapur untuk menyiapkan sarapan.

"Kamu kupas bawang merah sama bawang putihnya ya Deev."

"Siap Ma."

"Kata Arga, kamu gak suka seafood ya?"

"Eh? Hehe iya Ma."

Rani menggelengkan kepalanya. "Anak Mama kamu banget."

"Hehe iya, Deeva kayak Mama gak suka seafood."

"Jadi kangen Mama," lanjutnya dalam hati.

"Mama kamu tuh kalo makan bakso harus banyak seledrinya, katanya enak. Padahal kalau menurut Mama sih gak enak kalau terlalu banyak."

"Mama kenal deket ya sama Mama Laras?"

Rani mengangguk. "Kami berteman sejak SMP."

"Wah, udah lama banget ya."

"Iya, buat jodohin kamu sama Arga juga kan permintaan Mama kamu."

"Hah?"

"Eh? Kamu cuci ikannya ya sayang." Rani mengalihkan pembicaraannya membuat Deeva terdiam.

"Deev?"

"Hm? Eh iya Ma?"

"Tolong ambil tepung terigu di lemari es ya."

---

"Ikan goreng tepung plus sayur bening buatan Mama dan Deeva siap dihidangkan," ujar Rani seraya meletakan makanan di atas meja.

"Papa kapan pulang Ma?" tanya Arga begitu melihat Ibunya sedang menata makanan di meja.

"Tau tuh, Papa kamu gak bisa dihubungi sama sekali."

"Papa gak bakalan pulang kali Ma," canda Arga membuat sang Ibu melotot tajam.

"Mulutmu Ga! Sumpah ya, kamu tuh ihh bikin Mama kezel tau gak!" ucap Rani sambil berlalu.

Adeeva yang baru saja kembali dari dapur pun keheranan sendiri melihat Ibu mertuanya yang menggerutu tak jelas.

"Mama kenapa?"

Adeeva dan ArgaDove le storie prendono vita. Scoprilo ora