Adeeva dan Arga, dua anak manusia yang terjebak dalam satu ikatan bernama pernikahan. Perjodohan, itulah yang menjadi awalnya. Sama sekali belum mengenal, tentu saja membuat keduanya merasa amat canggung. Apalagi setelahnya, mereka hidup di bawah at...
Long time no see haha Yang gak kuat kangen sama Arga, ayo ramein!
Siders ... kenalan dulu sama Arga kuy!
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Dua hari kemudian, Adeeva telah masuk sekolah kembali. Ia sudah cukup sehat untuk beraktivitas seperti biasanya, hanya saja ia harus mengatur pola makannya.
"Jangan makan yang pedas-pedas dulu inget!" pesan Arga begitu menghentikan mobilnya di depan gerbang sekolah.
Adeeva mengangguk. "Iya bawel!"
Ia mengatakan suaminya bawel bukan tanpa alasan, pasalnya Arga sudah beberapa kali mengatakan hal itu yang membuat telinga Deeva pun merasa bosan untuk mendengarnya.
Arga berdecak. "Ya udah, turun sana."
Deeva mengerucutkan bibirnya. "Tanpa lo suruh keles!" ucapnya dengan ketus kemudian menutup pintu mobil dengan kencang membuat Arga menggelengkan kepalanya. "Udah bener-bener sembuh kalo udah kayak gitu," gumamnya kemudian tersenyum geli.
Saat Adeeva memasuki kelasnya, ketiga temannya mendekat ke arahnya seraya berseru, "Adeeva!" mereka berteriak dengan kompak membuat Adeeva terkekeh. "Apa sih ah, lebay!"
"Makanya kalo punya penyakit maag tuh jangan sok-sokan mau diet," ucap Jihan dengan nada menyindir.
"Iya, jadinya sakit lo," tambah Rasi seraya menatap tajam sahabatnya.
"Gimana, udah baikan?" tanya Mira membuat Adeeva tersenyum. "Nih, ini baru sahabat gue." Adeeva merangkul bahu Mira.
"Eleh, gak tahu diri!" timpal Rasi. "Masuk ah Han," ajaknya pada Jihan yang kemudian meninggalkan Adeeva dan Mira yang sedang tertawa.
"Eh iya Deev, kita ada tugas kelompok nih waktu lo gak sekolah kemarin," ucap Mira.
"Tugas apaan?"
"Indonesia."
"Ya udah, mau ngerjain di mana?"
"Kosan Mira deh," usul Jihan.
"Aku sih yes," sahut Rasi.
Adeeva mengangguk. "Oke, kapan?"
"Besok deh, hari ini gue ada acara sama keluarga," jawab Rasi.
"Gue sih kapan aja hayu," balas Jihan.
"Ya udah, fix besok ya?" tanya Mira meyakinkan yang langsung diangguki ketiganya.
---
Seperti biasa, setelah bel berbunyi Adeeva segera berkemas untuk pulang, menghampiri suaminya yang sedari tadi sudah menelponnya beberapa kali. Deeva membuka pintu mobil Arga dengan napas terengah.
"Kebiasaan kalo nelponin berkali-kali," ucapnya sambil mendudukan bokongnya di kursi.
