kiss her to stop her from talking

382 56 91
                                    

dahyun berencana untuk menghampiri hanbin yang mengatakan bahwa kelasnya akan berakhir beberapa menit lagi. beruntung jarak gedung fakultas mereka tidak terlalu jauh, sehingga dahyun masih bisa menempuhnya dengan berjalan kaki selama sekitar dua menit. setibanya di area gedung fakultas kekasihnya, dahyun menemukan donghyuk, june serta daniel yang merupakan teman sekelas hanbin tengah berjalan beriringan menuruni anakan tangga. itu berarti kelas hanbin baru saja diakhiri.

ketiga pemuda itu pun kaget melihat dahyun ada di sekitar sini dan lekas memberinya sapaan ringan.

“mau ketemu hanbin, day?” donghyuk mengutarakan pertanyaannya lebih dulu.

dahyun mengangguk membenarkan. “hanbin-nya mana?”

daniel langsung mengarahkan telunjuknya ke belakang tubuh. “tuh, lagi ngobrol sama jennie.”

“hah?” dahyun terkesiap. gadis itu buru-buru mengikuti arah telunjuk daniel dan benar saja, ia bisa melihat hanbin tengah berbicara dengan jennie tak jauh darinya.

“ciaaaaa cemburuuuu!” june iseng mencolek dagu dahyun hingga membuat gadis itu melotot tajam padanya.

seakan bisa merasakan kehadiran dahyun di dekatnya, hanbin mengalihkan fokus dari jennie ke arah di mana daniel, donghyuk serta june berada. matanya melebar kala ia menemukan sosok dahyun bersama ketiga pemuda itu yang kini juga sedang menatap lurus kepadanya.

“jen, gua duluan, ya. ada cewek gua di sana,” pamit hanbin tanpa menatap jennie.

jennie mengikuti pandangan hanbin dan mendengkus malas. ia memerhatikan hanbin yang bergegas menghampiri dahyun yang mulai menunjukkan ekspresi kesalnya.

“day,” sapa hanbin. “kok, kamu ke sini? kamu kan, bisa tunggu aku...”

“kenapa? ngerasa keganggu, ya, acara ngobrol kamu sama jennie? ya udah aku balik lagi aja,” potong dahyun sinis, lekas berbalik meninggalkan hanbin serta ketiga temannya yang mendadak membeku di tempat.

“asik ceweknya ngambek!” ujar daniel bersemangat.

“kampret lu semua!” tukas hanbin, jengkel.

“lah, gua nggak ikutan?” kata donghyuk, menyaksikan kepergian hanbin demi mengejar dahyun.

sementara june hanya tertawa melihat hanbin yang seakan bingung untuk menghadapi dahyun yang memang sedang terbakar api cemburu karena ulahnya.

“day, day, tunggu!” pinta hanbin seraya menarik tangan dahyun.

dahyun menepis kuat cekalan hanbin. “apa sih! sana lanjutin aja ngobrolnya sama jennie! aku mau pulang!”

“iya, kamu pulang sama aku, sayang,” hanbin berusaha menenangkan emosi gadisnya. ia yakin sekali, dahyun marah pasti karena ia salah paham melihat hanbin yang tadi berbicara dengan jennie.

“nggak usah! aku bisa pulang sendiri!“ ketus dahyun lagi. “udah sana ah!”

“ya... aku memang ada urusan sama jennie, sayang,” kata hanbin. “tapi itu tentang...”

“bodo! nggak mau denger! lagian emangnya aku nggak tahu kalo jennie tuh demen sama kamu, hah?” dahyun menyudutkan hanbin dengan mudah. beruntung saat ini tidak terlalu banyak mahasiswa di gedung fakultasnya yang berkeliaran di luar. sehingga pertengkaran dengan intensitas suara tak terlalu kencang ini tidak menyita perhatian mereka.

“day, aku jelasin di mobil aja, ya?” kata hanbin setenang mungkin. “plis, jangan pulang sendirian. aku khawatir kamu kenapa-napa.”

melihat hanbin yang seolah nyaris putus asa, dahyun pun luluh. dengan mudahnya hanbin membawa dahyun ke mobilnya, memasangkan sabuk pengaman untuk gadis itu dan sebelum hanbin melajukan mobilnya, ia memanggil nama si gadis, “day....”

kim hanbin | ft. kim dahyunWhere stories live. Discover now