think of a romantic way to ask her out

494 60 164
                                    

3k+ words pokoknya 😂

---oOo---

“laki lo pulang kkn-nya masih lama ya, day?” tanya sinbi, setelah ia tidak sengaja melihat salah satu postingan teman sekelas kim hanbin yang sedang berfoto bersama beberapa anggota masyarakat tempat mereka melakukan kkn tersebut. di antara mereka terdapat kim hanbin yang berdiri bersampingan dengan daniel serta taeyong.

dahyun yang sedang menikmati pasta buatannya hanya bisa mendesah panjang, lantas mengangguk membenarkan.

“eh, baliknya kapan, sih?” giliran eunseo yang bertanya sembari mengambil tempat di samping dahyun dan turut memakan pasta milik si gadis.

“ada, lah, dua minggu lagi,” balas dahyun, enggan. pasalnya, jika ia terus menerus membicarakan tentang hanbin, rasa rindunya pada pemuda kim itu semakin besar.

padahal, ia telah menghabiskan banyak waktu bersama hanbin sebelum kekasihnya itu pergi meninggalkannya di sini demi memenuhi kewajibannya sebagai mahasiswa kkn, tetapi rupanya rasa rindu kembali memenuhi rongga dadanya tepat di saat hanbin menaiki satu mobil yang dikendarai seorang temannya ke tempat yang dituju.

dasar bucin, emang! dahyun meledek dirinya sendiri dalam hati.

“haha pasti kangen berat, looo,” ledek sinbi, mencubit pipi tembam dahyun, membuat gadis itu memajukan bibirnya kesal.

“lo sih ah pake mancing-mancing ngomongin kkn segala! jadinya gue keinget sama hanbin, kan!” sahut dahyun ketus.

“ya lo coba hubungi dia ajalah, day. siapa tahu dia lagi senggang,” saran sinbi, sementara eunseo mengangguk karena mulutnya sudah penuh oleh gulungan pasta milik dahyun.

“lo makan aja semuanya, seo. gue nggak nafsu,” kata dahyun, seolah mengerti son eunseo yang sedang dilanda kelaparan saat ini.

“makasih, sayangkuuu!” eunseo menyengir lebar, mengambil alih piring pasta ke tangannya dan mulai menghabiskannya sampai tak bersisa.

dahyun menatap nanar ponselnya yang diletakkan di atas meja kaca. “tadi pagi gue udah chat dia, tapi ampe sekarang belom dibales.”

“berarti dia lagi sibuk,” respons eunseo sekenanya.

“markonah nggak usah ikut campur, ya! abisin aja noh pastanya!” sinbi menoyor kepala eunseo, gemas. lalu, “ah gabut gini mendingan kita nonton aja, yuk, day!” ajak sinbi, antusias. “lumayan, kan, itung-itung quality time, jangan qtime sama pacar teroosss,” cerocosnya tanpa ampun.

“ih gilaa! gue nggak ada pacaran, pacaran!” eunseo menampik tuduhan sinbi barusan.

“ya makanya lo cari pacar dong ah! bete gue anjeng lihat lo dideketin banyak cowok, tapi lo-nya masiiih aja sok jual mahal!” sungut sinbi.

pada akhirnya, kedua gadis tersebut kembali memuntahkan perdebatan yang tidak kunjung usai. bahkan ketika dahyun sudah pergi ke kamarnya untuk bersiap-siap pergi ke bioskop bersama kedua teman sekamarnya itu.

*****

07.00

dahyun : helloooo, bandung! lagi ngapain nih, jam segini? pasti udah mulai sibuk lagi, ya? nggak lupa sarapan, kan?

pesan yang dikirimkan dahyun kepada hanbin sejak pukul tujuh pagi tadi masih tidak berbuah balasan. dahyun menghela napas panjang untuk kesekian kalinya seraya menatap lurus ponsel di genggamannya. dahyun tentunya berpikir positif, kekasihnya pasti sedang sibuk hingga ia belum sempat mengecek ponsel dan membuka pesan obrolan darinya. jadi, begitu dahyun sudah berada pada posisi nyaman di atas tempat tidur sore ini, ia kembali mengetik pesan obrolan pada sang terkasih diiringi senyuman yang dikulum.

kim hanbin | ft. kim dahyunWhere stories live. Discover now