Ingatan 7.

22.9K 3.2K 2.8K
                                    




Ingatan 7

"How to fix the broken?"

"Admit that they are actually broken."

Rumi → Polaroid, Nota

❀❀❀❀

RUMI

"Ehem."

Tadinya gue mau ikutan ehem juga biar terlihat sama elegan dengan sosok di hadapan gue sekarang, tapi pas mau ehem, malah keselek ludah sendiri, jadi..

"Ehem.. Ohok! Ohok!" untuk udah disediain minum di atas meja ruang tamu, jadi gue tinggal meneguk gelas bening tanpa pegangan yang sudah disuguhkan pada gue itu. "Hehe, keselek," gue menyengir canggung setelah sosok di hadapan gue sedang menaikkan sebelah alis.

"Kenal Ardan di mana?"

"Hah?" gue mengedip berulang kali karena bingung dengan pertanyaan yang lebih terdengar akan diucapkan seorang bapak-bapak yang penasaran dengan anaknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hah?" gue mengedip berulang kali karena bingung dengan pertanyaan yang lebih terdengar akan diucapkan seorang bapak-bapak yang penasaran dengan anaknya. "Oh, itu, s-saya temennya Ravel."

Nah, kan. Jadi saya saya begini, berasa mau bimbingan skripsi.

"Audrio Ravel Nota?" beuh, hafal banget nama temen gue.

"Iya," gue mengangguk sambil minum lagi, gak tau kenapa ngomong Mas ini agak bikin haus.

"Kenal Ravel dari mana?"

"Lah," ini gue beneran bingung. Masa gue harus cerita awal gue kenalan sama Ravel pas SMA dulu? Apa gak kepanjangan? Sekarang lagian udah jam 10 pagi, sebentar lagi gue harus ke kampus untuk antar tugas yang bikin gue begadang semalam.

"Ya saya bingung saja kamu bisa kenal sama Nota." dia sekarang duduk masih dengan posisi tegak, sambil mengambil cangkir berwarna hitam matte dengan model minimalis yang sepertinya berisi kopi hitam dan menyeruputnya.

"Oh, hmm," ini ngomongnya gimana ya? Biar enak gitu, cepet gak ribet? "Kebetulan saya magang juga sih sama saudaranya Ravel."

"Siapa?" dia terlihat semakin tertarik. "Ares? Arina? Atau kakaknya Ravel, Erdalan?"

"Javier."

"Oh, dia punya perusahaan?"

"Ya, masih baru banget mulai. Saya cuma bantu-bantu di bagian HRD kalau mau rekrut orang baru."

"Hmm, interesting," caranya mengangguk mengingatkan gue dengan Papa pas nonton acara Mata Najwa -pas topiknya lagi ngomongin korupsi atau politik yang serius. "Tapi kamu belum jawab pertanyaan saya."

Layak DiingatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang