Bitterlove #05

217 21 14
                                    

Drtttt...Drrrtt....

Ponsel Arkana berdering di dashboard mobilnya. Muncul satu nama yang kini berada di layar ponsel milik Arkana.

Incoming phone "Bayi Bawel"

Arkana pun menajwab panggilan Amelia dengan mode loud speaker di mobilnya.

"Halo, paan?"

"Dimana lo? Gue udah reserve tempat nih sama Galang. Buruan nyusul!"

"Iya, ini gue lagi cari parkir."

"Okeee deh! Buru ya gue di tempat biasa kita nongki, Na. Gak lupa kan lo? Hahaha." Terdengar suara Amel yang tertawa di ujung telepon.

"Haha sialan lo. Nggak lah, buset bertaun-taun gue nemenin lo kesana gimana mau lupa ha?" balas Arkana dengan senyumnya yang menyeringai mengingat masa-masa kala dulu ia dan Amelia menghabiskan waktu di sana.

"Yaudah buruan!"

"Oke madam."

Tepat percakapan udaranya dengan Amelia diakhiri, Arkana mendapatkan tempat parkir yang baru saja ditinggalkan oleh pemiliknya. Sore itu memang mall sangat padat oleh pengunjung, tak heran jika mencari tempat parkir adalah momen yang sangat membosankan bagi Arkana. Siapa cepat ia dapat, siapa telat ia tak dapat tempat, itulah prinsip yang Arkana terapkan untuk mencari lahan parkir. Prinsip yang membuat Amelia tertawa terbahak-bahak jika mendengar Arkana mengucapkannya.

"Yuk Dy," ajak Arkana sembari mengambil dompet dan ponselnya di dashboard mobilnya.

Maudy pun turun dari mobil dan segera mengikuti langkah kaki Arkana. Maudy yang sore itu mengenakan overall warna hitam ala gadis korea yang dipadu padankan dengan atasan berwarna putih nampak serasi dengan Arkana yang mengenakan jaket jeans hitam serta kaos putih polos. Kali ini mereka kompak dalam hal memilih outfit yang mereka kenakan walau secara tidak sengaja. Outfit bertemakan monochrome menjadi pilihan mereka sore itu.

"Itu Amel sama kak Galang bukan sih, Na?" tanya Maudy seraya menunjuk kearah dua orang yang terlihat sedang asyik berbincang.

Arkana pun mengamati dengan detail kedua orang yang dimaksud Maudy. Sepasang laki-laki dan perempuan yang terlihat asyik mengobrol di sebuah restoran yang menyajikan makanan Jepang. Semakin dekat mereka melangkahkan kaki ke arah restoran itu, semakin yakin pula Arkana bahwa dua orang itu memang Amelia dan Galang yang sedang berada di tempat favorit Amelia–restoran Jepang.

Memang Amelia amat sangat menggemari berbagai macam makanan Jepang. Arkana pun turut menjadi seorang maniak makanan Jepang karena seringnya ia menemani Amelia makan di restoran itu.

"Akhirnya dateng jugaaaa!"

"Hehe sorry sorry Mel, macet tadi di jalan buset deh senewen gue. Nyampe sini parkiran penuh, untung ada yang mau keluar tuh tadi."

"Kalo masih baru tuh kompak ya, By. Gak kaya kita udah bahula jadi ya gini. Seadanya aja, ya gak?" ucap Galang menggoda Arkana dan Maudy.

"Eh iya ya ampun kalian gemes banget sih. Bajunya kompakan gitu! Janjian banget nih buat double date sama kita? Ih terharu loh gue sama kalian."

Arkana yang masih belum menyadari perihal outfit yang ia kenakan senada dengan kekasihnya pun menampakkan kesan bingung di raut wajahnya. Baru sepersekian detik kemudian ia memperhatikan outfit-nya dan Maudy.

"Lah iya, gue kok gak sadar ya dari tadi hahaha. Kamu sadar, Dy dari tadi kalo baju kita samaan?"

"Enggak juga, Na. Pas Kak Galang bilang aku baru tau malah," sambung Maudy yang turut tersenyum geli melihat pakaiannya yang berwarna sama dengan sang kekasih. Akhirnya kita bisa kompak juga ya, Na.

Bait Pertama (A Novel)Where stories live. Discover now