[ FOLLOW DULU YAH BRO BARU BACA]
Nama nya adalah Asyakilla Aurelia Bigastama merupakan salah satu cewek yang sering di bully disekolah nya.
Syakilla tidak pernah membuat kesalahan!
Syakilla tidak pernah mengusik kehidupan seseorang, bahkan Syaki...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Saat Brama meninggalkan ruang UKS tadi secara tidak sengaja ia melihat sosok cowok yang pernah menumpangi Syakilla pulang bareng dengan mobilnya itu berjalan menuju kearah ruang UKS. Ia jadi yakin sosok lelaki jangkung itu pasti adalah kekasih Syakilla.
Brama pun menyembunyikan tubuhnya diantara tembok di sebelah ruang UKS agar tidak dilihat oleh cowok tersebut. Matanya mengintip saat sosok cowok tersebut masuk kedalam ruangan Syakilla.
Setelah cowok tersebut masuk Brama pun berjalan perlahan menuju pintu UKS lagi. Ia perlahan membuka pintu UKS itu sedikit dan melihat interaksi antara cowok tersebut dengan Syakilla.
Saat cowok tersebut berjalan dan duduk di kasur Syakilla, tidak ada angin dan hujan cowo itu langsung memeluk Syakilla entah kenapa jauh didalam lubuk hati nya terdalam terasa panas dan ingin meledak. Bagaimana tidak coba secara Brama melihat langsung cowok itu memeluk Syakilla tanpa izin. Dan sialnya lagi Syakilla malah membalas pelukan cowok tersebut.
Brama mengepalkan tangannya semakin menjadi saat melihat cowok tersebut mengusap puncuk kepala Syakilla. Ia jadi menahan nafas berkali-kali agar tidak kepergok tengah mengamati aksi Syakilla dengan cowok tersebut.
Sudah hampir setengah jam Brama melihat adegan yang membuat kepala dan hati nya mendidih terasa panas melihat Syakilla seenaknya dipeluk dengan lelaki kurang ajar seperti itu. Kenapa ia jadi tidak terima coba? Ia jadi tersadar kenapa kok jadi nya ia yang emosi dan marah melihat Syakilla bermesraan dengan lelaki lain? Memangnya mengapa coba kalau Syakilla bermesraan dengan lelaki lain? Itukan hak nya. Lalu kenapa malah Brama yang panas melihat kedekatan Syakilla dengan lelaki itu.
Brama mengerjapkan matanya berkali-kali lalu tersadar akan perbuatan yang barusan ia lakukan. "Kok gue jadi gak waras gini? Ah enggak-enggak. Mending gue balik ke kelas lagi. "ucapnya. Saat ingin melangkah ia mendengar ucapan Syakilla yang meminta permohonan maaf dari lelaki itu. Brama pun menghentikan langkahnya yang ingin kembali ke kelas lalu mengecek lagi keadaan didalam UKS. Ia jadi penasaran. Saat dibuka pintu UKS ia tidak mendengar ucapan Syakilla lagi. Suara Syakilla itu memang sangat kecil dan lembut kalau berbicara. Nyaris pun kadang tidak terdengar. Lalu tadi mengapa suara Syakilla terdengar di telinga Brama? Apa Brama jadi sedikit halu? Tapi, tadi terdengar jelas kalau Syakilla tengah meminta permohonan maaf dari lelaki itu. Emangnya salah Syakilla apa coba? Kenapa harus minta maaf segala sama cowok itu.
Sial! Brama ingin langsung masuk saja kalau tidak mengingat ada lelaki itu disana. Ia ingin menenangkan Syakilla bukan malah lelaki itu yang menenangkan Syakilla dan pakek segala nyentuh Syakilla lagi. Memangnya dia siapa coba main nyosor tanpa izin. Secara tidak sengaja Syakilla itu adalah hak milik Brama.
