[BACA DESKRIPSI SEBELUM MEMBACA! WAJIB!]
Beomgyu tidak pernah berekspetasi dalam hidupnya akan berakhir bertunangan dengan seorang namja, kakak kelasnya sendiri yang sedingin es kutub, bahkan sampai berakhir hidup bersama selamanya.
"Yang ini bagus...
Ups! Tento obrázek porušuje naše pokyny k obsahu. Před publikováním ho, prosím, buď odstraň, nebo nahraď jiným.
❄️⛄❄️
Tegang....
Hayo apa yang tegang🙄
Suasana di ruang tamu rumah orang tua Taehyun sekarang sangat tegang, seperti ruang persidangan.
Dari awal keluarga Kang dan Choi berkumpul, belum ada yang membuka pembicaraan. Tapi Beomgyu dan Taehyun (mungkin), sudah bisa merasakan ada aura-aura yang tak biasa dari orang tua mereka. Di lihat dari sorot mata satu persatu orang dewasa yang ada, sudah ketara sekali kalau sekarang mereka akan membicarakan/membahas hal yang serius.
Beomgyu deg degan...
Taehyun tidak bisa di prediksi apakah sama seperti Beomgyu, karena raut wajahnya tidak menunjukkan apa-apa.
Di ruang tamu yang sunyi ini, tiba-tiba terdengar suara helaan nafas yang sangat jelas.
Itu suara papanya Taehyun.
"Ini sudah 1 bulan. Bagaimana hasilnya?"
Alis Beomgyu bertautan. Dia tidak tau hasil apa yang papa Taehyun maksud? Hasil ujian kah? Atau hasil yang lain?
"Maksud Jimin, kalian kan udah 1 bulan tinggal bersama, hasilnya bagaimana? Apa kalian sudah dekat? Sudah punya perasaan satu sama lain?" Koreksi Seungcheol.
Beomgyu menggigit pipi dalamnya, kemudian menengok ke Taehyun yang sedang memasang wajah biasa saja, terkesan santai.
"Aku sudah." Taehyun angkat bicara, dan tentu membuat semua orang tua itu tersenyum senang.
"Kalau kamu Beomgyu? Bagaimana."
Belum...
Beomgyu belum mempunyai perasaan apapun pada Taehyun. Tapi mungkin Beomgyu akan berusaha. Jadi...
"A...aku s..sudah."
Tentu saja jawaban (bohong) Beomgyu membuat para orang tua tersenyum senang juga. Tapi senyuman mereka seketika sirna, ketika...
"Bohong. Hanya aku, dia tidak."
Penyangkalan ucapan Beomgyu yang dilakukan oleh oknum Kang Taehyun, membuat Beomgyu jadi memandangnya kecewa.
Kenapa Hyung nya ini tidak mengiyakan saja sih??? Kan Beomgyu akan berusaha nantinya.
"H..Hyung..."
"Benarkan?"
Dahlah Beomgyu pengen nangis aja. Karena Hyung nya ini tidak bisa sekali di ajak kerjasama.
"Pa, Ma. Apa pertunangan ini bisa di putuskan? Jika bisa aku ingin memutuskan pertunangan ini."
"H..Hyung..."
Baik orang tua Taehyun maupun orang tua Beomgyu, mereka sama-sama syok mendengar pertanyaan Taehyun. Begitupun dengan Beomgyu nya sendiri yang tak kalah terkejut juga, sekaligus merasa sakit hati.
