❄️⛄❄️
Maapkan kalo ada typo yang membagongkan/ga nyambung
==============
"Ikut gue!"
Chaeryeong dengan teganya menarik kasar tangan Beomgyu supaya namja manis itu segera turun dan ikut dengannya.
"Hiks...nuna sakit..."
"Gausah nangis! Dasar namja lemah!"
Chaeryeong terus menarik Beomgyu agar mengikutinya, tanpa peduli teriakan kesakitan dari orang yang ditariknya.
Dasar tidak berperikebeomgyuan>:(
Yeoja cantik itu menarik Beomgyu dari tempat mobil mereka berhenti, kemudian masuk ke sebuah gang sempit, sampai pada akhirnya tibalah mereka di depan sebuah rumah tua cukup besar dengan 2 lantai, terlihat tidak berpenghuni, karena kondisinya benar-benar tidak layak huni.
"N-nuna, mau apa disini?"
"Kamu ga perlu tau, udah ikut aja!"
Lagi, lagi, lagi dan lagi, Chaeryeong menarik sembarang tangan Beomgyu untuk ikut dengannya, masuk ke tempat itu.
Di dalam tempat tersebut, Beomgyu di dudukkan di sebuah kursi besi tua oleh Chaeryeong, tubuhnya di ikat pada sandaran kursi, tangannya masing-masing diikat pada pegangan kursi dan kedua kakinya di ikat pada kaki kursi.
(-+ gitu lah gambarannya. sorry jelek, ga bisa gambar wkwkwk:v)
"Tunggu disini ya tikus kecil, nuna mau keluar dulu, mau liat apa suamimu sudah datang atau belum." Ujarnya, sembari menepuk pelan kepala Beomgyu. Beomgyu yang tak sudi kepalanya di pegang langsung menggelengkan kepalanya.
"Oh iya hampir lupa satu hal."
Yeoja itu tiba-tiba mengambil sebuah sapu tangan dari tas nya, menggulung sapu tangan itu, kemudian menyumpalkannya pada mulut Beomgyu.
YOU ARE READING
Mr. Ice || Taegyu ~END~
Random[BACA DESKRIPSI SEBELUM MEMBACA! WAJIB!] Beomgyu tidak pernah berekspetasi dalam hidupnya akan berakhir bertunangan dengan seorang namja, kakak kelasnya sendiri yang sedingin es kutub, bahkan sampai berakhir hidup bersama selamanya. "Yang ini bagus...