[BACA DESKRIPSI SEBELUM MEMBACA! WAJIB!]
Beomgyu tidak pernah berekspetasi dalam hidupnya akan berakhir bertunangan dengan seorang namja, kakak kelasnya sendiri yang sedingin es kutub, bahkan sampai berakhir hidup bersama selamanya.
"Yang ini bagus...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
❄️⛄❄️
"Suuubiiin..."
"Apa Gyu?"
Sekarang sudah jam pulang sekolah, Soobin dan Beomgyu baru saja keluar dari kelasnya.
"Ikut gue ke kantor Tae Hyung yuk."
"Sorry ya Gyu, tapi gue hari ini mau belanja bulanan, di suruh mama."
"Yaudahlah gapapa, gue nyuruh Hyung jemput aja."
"Sekali lagi sorry ya Gyu."
Beomgyu hanya mengangguk, kemudian mereka berjalan bersama menuju gerbang depan sekolah.
Skip>>
Soobin dan Beomgyu sudah berada di gerbang depan sekolah, namun tampaknya sebentar lagi Beomgyu akan tinggal sendirian di sekolah. Karena Soobin sudah di jemput sama kang ojek.
"Gyu, beneran gapapa lo gue tinggal? Ga mau di temenin dulu gitu, sampe Taehyun Sunbae dateng?" Soobin berbicara pada Beomgyu, tapi matanya jelalatan seperti sedang mencari sesuatu.
"Iya Bin gapapa, lagian gue juga bukan anak kecil lagi."
"Iya sih, tapi kan lo lagi...
"Plis ya Bin, jangan selalu jadiin kondisi gue yang sekarang sebagai alasan buat lo selalu ngutamain gue dibanding urusan lo sendiri."
Tidak, bukannya Beomgyu tidak bersyukur punya orang yang selalu peduli padanya seperti Soobin, hanya saja dia merasa jadi orang yang paling lemah, karena terus di utamakan oleh Soobin.
"Yaudah deh Gyu, kalo itu mau lo. Gue pergi dulu ya."
Beomgyu hanya mengangguk. Beberapa detik setelahnya Soobin sudah mulai pergi bersama mamang gojek ke pluto.g
Sekarang Beomgyu sendirian, dia tadi sudah menghubungi Taehyun untuk menjemput. Tapi entah kenapa Taehyun belum datang juga, padahal harusnya sekarang sudah datang.
Mungkin jalannya lagi macet kali.
"Tunggu di halte aja deh."
Beomgyu pun akhirnya memilih duduk di halte untuk menunggu suaminya.
Baru beberapa saat Beomgyu duduk, tiba-tiba ada seorang namja berseragam sama seperti dirinya, namun tidak dia kenal, datang dan ikut duduk di samping Beomgyu.
"Hai, permisi, ga masalah kan kalau aku ikut duduk disini? Aku sedang menunggu bus." Izin namja itu pada Beomgyu.
"Ga masalah kok. Ini kan tempat umum." Balas Beomgyu.
"Ah, terimakasih. Boleh aku tau siapa namamu?"
"Choi Beomgyu."
(Jadi Beomgyu masih pake marga Choi kalo di lingkungan sekolahnya)
