[BACA DESKRIPSI SEBELUM MEMBACA! WAJIB!]
Beomgyu tidak pernah berekspetasi dalam hidupnya akan berakhir bertunangan dengan seorang namja, kakak kelasnya sendiri yang sedingin es kutub, bahkan sampai berakhir hidup bersama selamanya.
"Yang ini bagus...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
❄️⛄❄️
Time to go back to school
Semenjak tinggal 1 gedung, 1 apartemen, 1 atap, 1 pintu, 1 jendela, 1 tembok, 1 lantai, dan 1 kamar dengan Taehyun, banyak perubahan yang terjadi di kehidupan Beomgyu.
Contohnya saat tidur, dulu saat masih tinggal dirumah orang tua kan Beomgyu selalu tidur sendirian, nah kalo sekarang udah ada yang nemenin. Pas bangun tidur juga, biasanya kan Beomgyu cuma liat guling, bantal, dan kawan-kawannya, sekarang mah dia selalu disuguhi pemandangan indah berupa makhluk ciptaan Tuhan yang warbiasah sempurna
Dan tentu saja tampan.
Tapi dibalik kelebihan di atas, tentu saja terdapat kekurangannya. Contohnya saja, Beomgyu setiap hari harus bangun dan berangkat sekolah pagi-pagi sekali, kalau mau berangkat 1 mobil dengan Taehyun dan hal itu sungguh sangat membagongkan bagi Beomgyu yang notabenenya murid kelewat santai yang selalu berangkat mepet bel masuk.
Dia sebenarnya udah pernah request ke Taehyun, kalo berangkat sekolah jangan rajin-rajin amat minimal jam setengah 7 lah baru sampe di sekolah, jangan jam 6 kurang 10 menit udah sampai di sekolah. Mau ngapain coba jam segitu? Jaga pos satpam?
"Hyung, bisa ga sih ga berangkat pagi-pagi gini?"
"Ga, kenapa?"
"Hyung tau ga? Kalo aku dateng ke sekolah jam segini, di kelasku belum ada orang." Gerutu Beomgyu.
"Oh, terus?"
Sudahlah Beomgyu tidak mau melanjutkan pembicaraan ini lagi, lebih baik dia segera turun dari mobil dan pergi ke kelasnya, daripada tetap diam di mobil bersama Hyungnya yang menyebalkan ini.
Dia jadi makin tidak yakin kalau yang bersamanya itu Hyung kecilnya, pasalnya Hyunie Hyung yang dia kenal tidak menyebalkan seperti ini.
Baru beberapa langkah Beomgyu menjauh dari mobil Taehyun, dia kembali menghentikan langkahnya. Bukan tanpa alasan, itu karena tiba-tiba ada yang menahan tangannya, ya jadi otomatis dia berhenti.
"Ayo ke kelas."
Tanpa menunggu balasan dari Beomgyu, Taehyun si pelaku yang menahan tangan Beomgyu sudah menarik saja tangan itu dan membawanya berjalan melewati koridor sekolah yang sepi.
Sesampainya di kelas Beomgyu mereka berdua berhenti tepat di ambang pintu, dan benar saja sesuai yang Beomgyu bilang tadi, di kelasnya memang tidak ada orang sama sekali.
