Mr. Ice || Taegyu ~END~

Mr. Ice XXXVI

❄️⛄❄️

"Haruto!"

Beomgyu reflek berteriak saat Chaeryeong tiba-tiba memukul leher Haruto dengan tongkat bisbol yang entah sejak kapan sudah ada di tangan yeoja itu dan itu membuat Haruto pingsan di tempat.

"Huh, baru kena pentung sekali doang langsung ambruk." Ledek Chaeryeong, tanpa rasa bersalah. Setelah itu dia menatap Beomgyu dengan tatapan iblisnya.

Beomgyu tidak tau harus berbuat apa sekarang, dia takut. Apalagi jika mengingat apa yang Chaeyeon katakan di telepon tadi, dia jadi semakin takut.

"Jadi kalian udah tau bukan tentang gue yang pernah jadi pasien rumah sakit jiwa? Iya kan?" Tanya Chaeryeong dengan nada lembut, namun terdengar mengerikan di telinga Beomgyu.

"Jangan mendekat nuna!" Peringat Beomgyu, saat dia melihat Chaeryeong berjalan mendekat.

"Kenapa? Lo takut? Lo mau tau ga kebenarannya?"

Beomgyu tidak menggubris, dia mulai berjalan mundur perlahan saat yeoja itu semakin mendekat.

"Gue ga gila! Orang tua gue yang gila! Ahjussi itu yang gila! Mereka yang gila! Jadi jangan salahin gue kalo mereka kehilangan nyawa di tangan gue!" Teriak Chaeryeong, dengan mata memerah penuh amarah.

Lah malah curhat...

"Lo mau tau kebenarannya??? 1 tahun lalu gue udah ngilangin nyawa 3 orang, hampir 4 kalo yang satu itu ga lolos. 3 orang itu terdiri dari Mama gue, papa gue sama bajingan yang statusnya suami gue dan yang lolos itu yeoja bitch simpanan suami gue. Huh, sialan emang. Coba lo pikir umur 16 tahun di paksa nikah sama ahjussi umur 30 tahun, apa itu ga gila? Hahahaha." Tawa Chaeryeong tiba-tiba lepas.

Beomgyu yang mendengar hanya bisa berdoa supaya Taehyun pulang dan menyelamatkannya dari yeoja ini.

"Padahal waktu itu gue masih sama Taehyun, kita belum putus sama sekali, bahkan gue masih cinta mati sama dia. Tapi ortu gue dengan seenaknya misahin gue dari orang yang gue cinta buat di tuker sama harta. Mereka jual gue ke ahjussi itu, lo tau ga?! Setelah gue di serahin ke ahjussi setan itu, ortu gue pergi gitu aja, mereka ngilang, ninggalin gue sendirian di kota orang yang gue ga tau sama sekali." Ekspresi wajah Chaeryeong berubah menjadi sedih, bahkan kini yeoja itu sudah menghentikan langkahnya.

"Gue ga pernah kepikiran mau nikah muda, apalagi sama om-om, orang yang bahkan ga gue kenal dan ga gue cintai. Tapi semuanya terjadi sama gue gitu aja...hiks..."

Demi apapun, Beomgyu sekarang sama sekali tidak merasa kasihan melihat yeoja yang menangis. Meskipun terlihat pilu, tapi semua itu terdengar creepy di telinga Beomgyu, setelah dia mengetahui riwayat kehidupan Chaeryeong.

Siapapun cepat tolong Beomgyu...

"Tapi...kesialan gue ga berhenti sampe disitu aja. Suami gue bukan orang baik, dia monster psikopat. Setelah gue jadi istrinya, bukannya gue di manja, gue malah disiksa. Dia bilang, dia nikahin gue cuma karena pengen jadiin gue pemuas nafsunya aja. Tiap hari gue harus ngerasain sakit di badan gue, karena terus-terusan di aniaya dia. Waktu itu pikiran gue masih pendek, buat kabur dari rumah, karena gue pikir, kalo gue kabur juga mau kabur kemana, ga ada uang juga." Sambungnya, kini tatapan Chaeryeong berubah menjadi tatapan kosong.