[BACA DESKRIPSI SEBELUM MEMBACA! WAJIB!]
Beomgyu tidak pernah berekspetasi dalam hidupnya akan berakhir bertunangan dengan seorang namja, kakak kelasnya sendiri yang sedingin es kutub, bahkan sampai berakhir hidup bersama selamanya.
"Yang ini bagus...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
❄️⛄❄️
Sorry telat kebangetan. Maklum kalo udah nemu hobi baru suka lupdir:)
=============
"BEOMGYU!"
Taehyun terbangun dari tidurnya, duduk dengan nafas tersengal-sengal dan keringat dingin yang bercucuran. Dia menengok ke tempat sampingnya, ternyata Beomgyu tidak ada disana. Itu artinya kejadian kemarin itu nyata terjadi dan mimpinya tadi...apa itu sebuah pertanda kalau Beomgyu dan anaknya tidak selamat?
"Tidak mungkin, Beomgyu tidak akan pergi kemana-mana. Beomgyu!"
Taehyun yang baru bangun langsung berlari ke dapur. Mencari istrinya disana, karena instingnya mengatakan Beomgyu ada disana.
"Beomgyu..."
Di sana, di tempat cuci piring itu, berdiri sosok istrinya sedang tersenyum kearahnya.
Taehyun membalas senyuman itu. Dia pun menghampiri sang istri disana.
Namun saat Taehyun ingin memberikan pelukan
Beomgyu menghilang
"Beomgyu! Eodi~ya?"
Bayangan hanyalah bayangan, kenyataannya Beomgyu memang tidak ada di rumah dan itu bukan mimpi. Kejadian kemarin memang benar-benar terjadi.
Pada akhirnya Taehyun hanya bisa menangis lagi. Mengingat semua kenyataan yang terjadi kemarin.
"Tae hyung~"
Apa begitu besar rasa kehilangan Taehyun, sampai-sampai dia mendengarkan suara lembut Beomgyu memanggil namanya?
Taehyun pun menengok.
Dan lagi-lagi dia melihat sosok istrinya yang tampak nyata.
"Apa ini benar-benar kamu, sayang?" Tanya Taehyun dengan suara lirih. Dia sudah tau pasti di hadapanya hanya angan-angannya semata.
"Jangan pergi ku mohon~"
Tepat setelah memohon, kesadaran Taehyun menghilang. Dia ambruk ke depan, ke arah sosok yang hanya dianggap sebagai bayangan istrinya,
"Hyung, pasti lelah..."
padahal itu memang istrinya, nyata bukan sekedar bayangan....
=============
Taehyun kembali bangun dari tidurnya, kali ini dengan kepala yang terasa berat sekali.
"Sial, apa tadi mimpi lagi?"
Taehyun menepuk-nepuk kepalanya, untuk menyadarkan dirinya dari alam bawah sadarnya itu.
