3.pindah

46 15 0
                                    

"Duh ini anak-anak kemana yah pah kok blum pada pulang" tanya clarissa khawatir.

"mungkin lagi pada makan di jalan kali mah" jawab harto.

"mungkin kali yah pah? Yaudah deh mamah mau ke dapur sebentar mau ambil minum" ujar clarissa lalu meninggalkan harto.

Sesaat clarissa ingin menuang air ntah mengapa kini tangan nya serasa begitu licin hingga akhirnya gelas yang sudah terisi air pun nyaris terjatuh dan pecah di permukaan lantai. Harto yang mendengar suara pecahan pun langsung menghampiri sang istri.

"Ada apa mah?" tanya harto panik.

"eh ini tangan mamah tiba-tiba licin trus gelas langsung jatoh" jawab clarissa lalu langsung di peluk oleh sang suami.

romantis bukan?

"kayanya ada yang ga beres deh pah, coba mamah mau telpon anak-anak dulu" ujar clarissa sambil mengambil ponsel nya. Sedangkan harto kini memanggil mbok ati sang pembantu untuk memungut sisa pecahan gelas tadi.

"gimana mah?"

"hp nya senja ga aktip pah"

"coba alex" ujar harto lalu clarissa pun memanggil nomor yang ia tuju. Alex.

"nah nyambung pah" jawab clarissa.

"halo lex?"

"halo kenapa mah?"

"kamu dimana? Mamah dari tadi khawatir, ko ga pulang-pulang? Ade mu mana?" tanya clarissa cemas.

"em anu mah"

"kenapah?"

"aku lagi di rumah sakit, adek tadi asma nya kambuh mah" jawab alex jujur.

"nah kan pah bener dugaan mamah pasti ada apa apa nya nih" ucap clarissa lalu mematikan sambungan telpon tersebut.

"yudah mah ayok ke rumah sakit sekarang" ujar harto sama panik nya.

***

Keberadaan vano kini sudah berada di rumah sakit. Ia pun langsung segera menanyakan keberadaan alex kepada pihak rumah sakit saat ini. Setelah ia mendapatkan keberadaan alex, ia pun langsung berlari menuju ruangan itu.

"yon itu risa gimana?" tanya vano ngos ngosan setelah sampai di depan pintu ruangan itu.

"masih blum sadar, tapi tadi sama dokter udah dikasih alat bantu oksigen" jawab alex.

"boleh gue masuk?" tanya vano hati-hati.

"jangan, ntar lo tau lagi siapa kita sebenernya" larang alex.

"aelah yon, dah berapa lama sih kita kenal? Mending sekarang lo ungkapin aja sih ke gue, gue juga gabakal sebar kok tenang" ujar vano meyakinkan.

"okeh..sekarang gue mulai terbuka. Tapi lo janji gaakan pernah sebar luaskan siapa diri gue" ucap alex lalu vano mengangguk.

Tak lama dari itu, kini alex pun langsung membuka topeng yang ia kenakan sedari tadi.

"nama asli gue..alex leonardo hartono, gue sebenernya lebih sering di panggil alex. Sedangkan ade gue senja clarissa hartono sering dipanggil senja" jelas alex panjang lebar.

Nawasena (Pergilah, Aku Ikhlas)Where stories live. Discover now