22.patah

34 10 0
                                    

Hari ini bertepatan dengan mata pelajaran olahraga, senja dan laura sedang berada di tengah lapangan. Kelas nya dengan kelas XII ips1 atau lebih tepat nya kelas marvel dan vano kini sedang mengadakan pertandingan basket antar putri.

Banyak teriakan semangat dari penonton kedua tim, saat ini nama ke 3cewek itu yang paling menonjol siapa lagi kalau bukan senja, laura, dan aira? Caca?ah itu cuma sedikit ga seberapa dari ketiga nya tadi.

"ra oper ra!" instruksi senja.

"ya" jawab laura. Baru saja laura ingin mengoper bola itu ke senja tiba tiba aira datang merebut nya, ia dengan cepat langsung melempar nya ke ring.

Ternyata...berhasil. tempukan tangan dan sorakan semangat semakin bergema sesaat aira yang berhasil. Tetapi jika ada lelaki yang menyoraki nya berlebihan, selalu di tatap tajam oleh vano.

"weh van, adek vs pacar, lo pilih yang mana tuh?" tanya marvel sedikit cengengesan.

"kalo bisa dua kenapa harus milih salah satu nya?" tanya vano balik sama cengengesnya.

"bangsul, sak ae lo"

Sedangkan disisi lain yaitu di lapangan, laura sedikit mendengus kesal karna aira yang tadi merebut bola nya.

"ka aira ngalah dong, ga di kasih restu nih sama aku" gerutu laura.

"laura nyogok nya bisaan" cibir senja yang berada di samping aira. Kedua pun nya tertawa kecil karna melihat ekspreksi muka laura yang menggemaskan.

"kamu yaah bisa aja, nama nya juga pertandingan dek, ayok semangat!" ucap aira sambil mencuil gemas hidung laura, setelah itu ia kembali berlari menuju krumunan.

Sama hal nya dengan senja dan laura. Mereka kembali berusaha merebut bola, tetapi usaha nya gagal karna sesaat senja berlari, dengan sengaja caca menyelengkat kaki nya. Senja sedikit meringis namun dengan cepat laura langsung menolong nya.

"sengaja banget sih, biar apa kek gitu?" tanya laura dengan muka songong nya.

"ups, sorry kena yah?" balas caca memanas manasi laura.

"udah ra jangan ribut" bisik senja di dekat laura.

"UDAH UDAH JANGAN BERANTEM, LANJUT PERMAINAN NYA" peringat guru olahraga yang sedari tadi mengawasi.

"ADA YANG CAPER GAES, BERANI NYA SAMA ADEK KELAS" sindir laura dengan kencang.

"ade nya vano galak cuyyy"

"woi lah mundur, die nya ganas"

Semua cowok yang menyaksikan itu, kini ikut dalam serta menyoraki caca. "huuu caca caper huuuu" sorak semua nya kompak dan diakhiri dengan cengengesan.

Laura tersenyum smirk saat melihat muka caca seperti kepiting rebus, la perlahan berjalan menuju caca dan dengan sengaja menabrak pundak caca. "gue harap hari ini lo bakal celaka, cabe" bisik laura tepat di telinga caca.

'sial!' umpat caca dalam hati.

"ayo ayo semangat, huuu!" teriak penonton sekali lagi sambil bertepuk tangan heboh.

Saat ini bola basket sudah di kuasa senja, ia terus men'drible dengan lincah. Tak ada satupun lawan yang berhasil merebut bola itu, hingga akhir nya ia mendekati ring basket.

Dengan sekali tembakan saja bola basket itu kini berhasil menerobos masuk kedalam ring, suara teriakan kaum adam semakin menggila karna sang jagoan nya berhasil.

"good senja!" teriak dari semua anggota team nya kompak, senja yang di teriaki seperti itu menjadi tersipu malu terlebih sesaat cowok cowok yang menatap nya dengan raut wajah berbinar.

Nawasena (Pergilah, Aku Ikhlas)Where stories live. Discover now