Nawasena (Pergilah, Aku Ikhlas)

25.futsal

Malam minggu adalah malam yang tepat untuk kebanyakan orang bersantai santai, namun kali ini tidak dengan senja.

Sejak kejadian 2hari yang lalu dimana raka terlihat sangat dekat sekali dengan reva, disitu lah ia langsung menghilangkan dirinya dari pandangan raka.

Bukan karna ingin menyerah. Namun ia sadar, saat ini ada yang lebih penting yang harus ia perjuangkan selain cintanya itu, yaitu pendidikan nya.

Dalam 2harian penuh ini senja terus tekun dan semakin giat untuk belajar, ia bertekad kedirinya sendiri bahwa ia tidak akan menyia'nyiakan kesempatan ini. Kesempatan dimana selama seumur hidup nya ini selalu dinanti, seperti mas ganteng nya dulu wkwk.

"raka..tunggu aku sampai 1tahun nanti yah"

"maaf kalau selama 2hari ini aku nggak ngajar kamu dulu..soal nya selama 2hari ini juga aku terus berusaha mencatat semua materi di semester dua nanti.."

"..buat kamu..biar kamu ga kesusahan nanti kalo gaada aku" gumam cewek itu diatas kursi belajar nya sambil tersenyum menghadap luar jendela.

Ting

1notifikasi berbunyi di handphone senja ketika di pertengehanan cewek itu melamun, siapa? Tanya senja didalam hati nya.

Tanpa mau lama lama berfikir ia pun dengan cepat langsung membuka handphone nya lalu membuka notifikasi itu. Dan ternyata, itu adalah...

langit.

Pembantunya lala🐖
|woi cil
|Mintol geh, ambilin sepatu gue di rmh
|gue lg futsal tpi sepatu nya mlh
laper. lupa gue kasih makaan tadiii

Anda
|ganggu orng bljr
|g mau, mls

|plis laah
|ntar gue beliin coklat deh

Read.

"ada ada aja tuh orang, sepatu si pake laper..palingan juga tuh sepatu depresi gegara punya majikan kek dia" dengus senja kesal, lalu setelah nya kembali fokus belajar.

Tok tok

Siapa lagi si yaallah.

"neng.."

Oh mbok.

"masuk mbok!" ujar senja setengah berteriak.

Ceklek

Suara pintu terdengar lalu tampak lah mbok ati yang berada di sana."kenapa mbok?" tanya senja membalikkan arah duduk nya menghadap mbok ati.

"neng senja mau pergi? Itu taxi nya udah sampe neng" ucap mbok ati.

"hah? Taxi? Aku ng--" ucapan senja terhenti karna 2notifikasi terdengar oleh nya. Setelah itu ia mengechek karna siapa tau ada yang sengaja memesan, dan ternyata...benar.

Pembantunya lala🐖
|duduk nya di belakang aja, tadi gue liat orang nya masih muda
|jaga" takut dia naksir lg sama lo, ntar saingan gue nambah banyak

Langit bangsat! Teriak senja di dalam hati nya.

"neng? Mau pergi?" tanya mbok ati sekali lagi.

"eh iya iya mbok, aku mau pergi! Minta tolong bilangin tunggu yah sama tukang taxi nya!" ujar senja cepat lalu langsung bergegas menuju toilet untuk membasuh muka nya agar tak terlihat kumel.