Hari ini adalah hari dimana senja memasuki masa-masa SMA. Katanya orang orang sih masa-masa indah, tapi entahlah biarkan waktu yang mengatur semua nya.
Senja, cewek itu kini masih terdiam di kamar. Ia masih tidak yakin akan pakaian yang aneh ini, dengan pita warna warni yang menghiasi rambut nya, kaos kaki pelangi, name tag yang amat besar, hingga tak lupa bola yang sudah setengah lalu di pakaikan nya ke kepalanya bisa dibilang sebagai topi bola.
"senja buruan turun lama bet dah lo" teriak alex amat sangat kencang.
"iye bentarrr" akhirnya cewek itu pasrah lalu menuruni tangga.
"bang ini serius gue pake ginian?"
"atuh serius lah, dah cakep kok"
"kaya orang gilak ngga?"
"ngga cantik" jawab alex.
"dah ayo cepetan kasian noh si marvel nungguin" tutur alex kemudian.
Senja melotot "lah emang sama ka marvel?!? Ah makin malu bang, kenapa ga ber dua aja sih" gerutu senja.
"kalo ber dua doang emang lo mau naek apa? Kendaraan kan masih pada di jakarta blom sepenuh nya disini, mamah papah dah berangkat kerja, dah ayo cepetan!" seru alex lalu menggandeng senja secara paksa. Yang di gandeng pun hanya pasrah.
"vel sorry kelamaan" ujar alex sesaat memasuki mobil.
"yap, santai ajaa" jawab marvel kemudian.
Saat ini posisi alex di samping marvel. sedangkan senja, cewek itu hanya terdiam di belakang.
"senja barang-barang nya dah gaada yang ketinggalan kan?" tanya marvel sambil menancap gas.
"ngga kak, udah lengkap" jawab nya sambil memperlihat pakaian nya.
"udah gausah diliatin pakaian nya, namanya juga ospek pasti kek gitu kok" ujar marvel kemudian lalu di angguki senja.
"tau tuh dengerin, semua nya juga pernah gitu kali" lanjut alex kemudian. Cewek itu lagi lagi mengangguk.
"santay aja dek, gue ini kok yang ngajar, blom pensiun hehe" ucap marvel.
"ka-kak marvel ketos?" tanya senja kelabakan.
"yoi"
"wah gilla mantep-mantep pantes aja banyak cewe yang mau nempel ke elo" begitupun alex yang kaget akan hal itu.
"tanpa jadi ketos sih gue emang udah banyak yang nempel" ucap marvel menyombongkan diri.
"bisa ae lo ntar ajak gue yee" balas alex.
"oiyah kak marvel, mas langit kok ga bareng?" tanya senja tiba tiba.
"cieee nyariin" ujar kedua nya berbarengan, sehingga membuat cewek itu salting seketika.
Duh tadi mah gue gausah nanya!
"ih ngga gituu, maksud nya kok dari kemaren ga keliatan" ujar senja membela diri.
"ah dia mah selalu ama temen nya, biasa naek motor" jawab marvel. Dan senja hanya ber oh ria.
10menit kemudian mobil marvel pun memasuki kawasan sekolah. Dan sesaat ketiga nya keluar dari mobil kini banyak kalimat demi kalimat yang mengenai ketiga nya.
"Pacar baru marvel?"
"duh marvel makin cakep gillak"
"eh itu siapa tuh yang cowo satunya?"
"denger denger sih anak baru"
"eh itu kan dekel yang mau ospek"
"ah pen oleng ke anak baru nya lah,cakep eyy"
YOU ARE READING
Nawasena (Pergilah, Aku Ikhlas)
Teen FictionJudul sebelumnya: Harta Tahta Beasiswa. _______ Nawasena dibuat untuk tempat membuka wawasan dan membuka jendela dunia. Masa depan yang cerah dengan harapan, itu adalah tujuan dari sang pencipta nya. Namun jika gadis yang bernama Senja Clarissa Hart...
