eiwa

12.5K 1.2K 206
                                    

"Em boleh aku ikut berjalan-jalan bersama kalian?"

"Silahkan Noona" itu taeyong bukan jaehyun.

Jaehyun menatap taeyong dengan tatapan bertanya-tanya. Namun Taeyong mengisyaratkan tidak apa-apa.

"Terimakasih taeyong. Kau ternyata memang baik seperti yang orang bicarakan"

"Nee Sunbae"

Mahasiswi itu malah berjalan di antara jaehyun dan taeyong. Ya di tengah-tengah. Jaehyun merasa kurang nyaman karena adanya mahasiswi itu.

"Sunbae ada rakit bagaimana kalau kita naik rakit?"

"Tidak"

"Yah padahal seru Sunbae"

"Kamu siapa? Aku merasa tidak mengenalmu"

"Aku SinB Sunbae. Ah tega sekali padahal aku terkenal di kalangan seluruh mahasiswa"

"Oh"

"Tae kau mau jagung bakar"

"Ma-.."

"Mau dong Sunbae. Ayo kita beli jagung bakar"

SinB mengalungkan tangannya di sela-sela tangan jaehyun. Namun dengan cepat jaehyun melepas tangan SinB.

"Ayo kita pergi"

Jaehyun menarik taeyong dan membawanya ke dermaga yang tak jauh dari tempat mereka tadi.

"Kenapa seperti itu sama perempuan Hyung?"

"Aku tidak peduli. Kau tidak cemburu saat melihat dia bersmaku?"

"Untuk apa aku cemburu? Aku tau hati Hyung hanya untukku"

"Terimakasih telah mempercayaiku Tae"

"Tidak usah berterimakasih Hyung. Sudah seharusnya untuk saling mempercayai"

"Kau benar Tae. Bagaimana kalau kita naik rakit?"

"Boleh boleh"

Ada sebuah rakit di sekitar Darmaga. Jaehyun turun duluan, lalu taeyong yang turun dengan menggapai tangan jaehyun. Keduanya duduk saling berhadapan. Jaehyun mulai mendayung hingga keduanya berada di tengah danau.

"Indah sekali disini"

"Kau lebih indah taeyong"

"Jangan gombal Hyung"

"Itu kenyataan taeyong"

"Terserah Hyung saja"

Taeyong membuang muka. Karena ia merasa tersipu. Mukanya mungkin sudah Semerah tomat.

"Bagaimana kalau kita mengambil selca?"

"Tidak mau"

"Wae?"

"Aku tidak bisa selca"

"Hanya berpose aja Hyung. Yuk sebentar saja"

Taeyong mengeluarkan ponselnya. Ia berpose sedangkan jaehyun kaku untuk berpose.

"Hyung senyum"

"Tidak mau"

"Ayo Hyung senyum. Hyung lebih tampan ketika tersenyum"

Benar saja jaehyun menjadi lebih tampan ketika tersenyum. Lubang cacat dipipinya membuat karisma jaehyun lebih keluar.

"Hyung bisakah aku setiap saat menerima senyuman itu?"

Jaehyun menatap mata taeyong. Begitupun taeyong menatap mata jaehyun.

"Kenapa?"

"Aku menyukai senyuman itu"

✷JAEYONG✷ Little Space✔️जहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें