✷JAEYONG✷ Little Space✔️

umikumāwalu

"Ciapa aunty?"

"Aku?"

Taeyong mengangguk. Tadi saat ia menunggu jaehyun orang yang bersama taeyong sekarang mengiming-imingi membeli es krim. Hingga taeyong mau pergi bersamanya. Namun ternyata mereka bukan ke kedai es krim melainkan ke sebuah gudang terbengkalai.

"Percuma aku memberitahumu. Kau tidak akan ingat nanti. Kenapa kau harus berubah saat ini sih? Kalau begini aku tidak bisa memberitahumu tentang kenyataan tentang kau dan jaehyun sebenarnya"

Taeyong hanya bengong. Ia tidak mengerti apa yang di katakan oleh orang didepannya.

"Anty anyak cala. Yongie ngin gi, Yongie ngin dad"

"Daddy siapa Daddy?"

"Hyun dad Hyun Daddy Yongie"

"Kau sedang bermimpi kah? Apa kau akan tetap menganggapnya sebagai Daddy stelah mengetahui kebenarannya? Apa perlu aku ingatkan supaya kau sadar?"

"Taeyong"

Ada seseorang yang memanggil taeyong dari balik mobi

"Win aunty"

Taeyong berlari menuju ke Winwin yang kebetulan datang bersama Yuta.

"Sedang apa kamu disini?"

"Yongie di Jak Ama nek sihil"

"APA KAU BILANG?"

"Mohon maaf saem. Apa pantas saem disini bersama murid saem sendiri? Apa saem juga sudah meminta ijin pada jaehyun karena sudah membawa taeyong tanpa sepengetahuan jaehyun? Bukankah ini namanya penculikan?"

"Penculikan hahaha dia yang mau sendiri ikut denganku. Apa itu penculikan?"

"Api atanya ngin eli es klim"

"Yongie jangan mudah percaya terhadap orang lain. Siapapun itu kalau tidak Yongie kenal jangan ikut"

"Nee aunty mianhe"

"Kau pergilah dulu bersama taeyong. Aku akan mengurus sisanya"

"Nee Hyung hati-hati"

Winwin dan tayeong menuju ke mobil yuta. Sedangkan yuta masih berada disana.

"Sudah lama tidak bertemu Lana"

"Ternyata kau masih mengingatku Yuta"

"Bagaimana aku bisa melupakan orang sepertimu?"

"Ya karena aku sangat cantik jadi kamu tidak melupakanku"

"Bukan itu. Aku mengingatmu sebagai jalang yang tak tau diri. Kau lupa bagaimana kau mencampakkanku dahulu dan lebih memilih jaehyun daripada diriku?"

"Itu karena jaehyun lebih tajir melintir daripada dirimu. Jadi aku lebih memilih dia"

"Lalu kau meninggalkan jaehyun karena orang yang lebih kaya lagi. Namun ternyata kau kena karma kan? Dan sekarang kau ingin kembali pada jaehyun? JANGAN MIMPI. Aku tidak akan pernah membiarkanmu kembali ke pelukan jaehyun"

"Masa? Kita lihat saja siapa yang akan menang. Ingat aku tahu rahasia terbesar jaehyun dan aku tau siapa orang itu"

"Apa?"

"Hahaha sepertinya kalian belum menemukan orang itu. Kalian kalah satu langkah. Aku sudah menemukan orang itu"

"Tidak usah berkhayal. Mana mungkin kau menemukannya"

"Hahaha aku bisa menemukannya karena aku sangat cerdik Yuta. Bahkan aku akan membongkar semuanya padanya"

Yuta mendekat ke arah Lana. Menyudutkan tubuh Lana ke tembok.