kanakolu

4.8K 611 81
                                    

Mark pergi ke bandara untuk menjemput Haechan. Haechan datang hari ini untuk menemani Mark selama di Jepang.

Mark menunggu sekitar 15 menit sampai pada akhirnya ia melihat sosok yang begitu menggemaskan. Ia berlari kecil ke arah Mark, lalu memeluk Mark dengan erat.

"Aku merindukanmu"

"Aku juga merindukanmu honey. Mari kita pulang pasti kamu lelah"

"Tidak kok. Bagaimana kalau kita jalan-jalan terlebih dahulu"

"Jalan-jalan bisa esok. Kamu bukan sehari dua hari disini. Jadi hari ini istirahat saja dulu ya"

"Hmm baiklah"

"Mari kita pulang"

Mark membawakan koper milik Haechan. Keduanya berjalan beriringan menuju ke tempat parkir.

"Aku ada pertanyaan tapi nanti saja ketika di mobil"

"Oke"

Keduanya sampai di tempat parkir. Mark memasukkan koper ke bagasi. Lalu masuk ke dalam mobil karena Haechan sudah menunggu di dalam mobil.

"Sudah siap?"

"Tentu"

Mark melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang. Ia ingin Haechan menikmati keindahan Jepang dengan tenang.

"Kamu sudah menemukan uncle jaehyun?"

"Ya,, kemarin aku bertemu dengannya"

"Jadi uncle jaehyun berada di rumah dong?"

"Tidak"

"Kok?"

"Dia tidak mengingatku"

"Ya pastilah. Karena dia belum pernah bertemu denganmu honey"

"Mommy juga"

"Hah kok bisa?"

"Dad amnesia"

"Kok bisa?"

"Aku tidak tahu. Aku sudah meminta uncle Chanyeol untuk mencari tahu apa yang terjadi"

"Jadi apa yang harus kita lakukan sekarang?"

"Aku akan mencari tahu dulu. Apa benar Ji hee anak Daddy atau bukan? Dan apa benar Daddy sudah menikah dengan wanita tua itu"

"Istri, anak? Jadi uncle jaehyun"

"Ya dia memiliki keluarga disini"

"Honey. Apa kamu baik-baik saja?"

"Kalau boleh jujur aku tidak baik-baik saja. Rasanya menyakitkan saat mengetahui jika Daddy tidak mengingatku. Bahkan dia mengatakan aku anak aneh. Sakit sekali Chan. Aku berharap mendapat pelukan dari Daddy tapi...."

Mark tidak dapat menahan lagi air matanya. Hatinya hancur sangat hancur.

"Hentikan laju mobilmu honey. Menepi dulu sebentar"

Mark menuruti apa yang dikatakan oleh Haechan. Ia menepikan mobilnya di pinggir jalan yang cukup sepi.

Haechan melepas seatbelt lalu memeluk Mark. Memberi kehangatan yang selama ini Mark rindukan.

"Kamu boleh mencurahkan semuanya padaku. Aku tahu ini berat untuk kamu. Namun harus selalu kamu ingat. Kamu masih mempunyai aku, uncle Chanyeol, aunty Baekhyun, dan aunty taeyong. Jangan menyerah, meskipun uncle jaehyun tidak mengingatmu kita harus berusaha membuatnya mengingatmu kembali. Memang tidak hari ini tapi suatu hari nanti pasti uncle jaehyun mengingatnya. Percayalah padaku, kekuatan cinta akan membuat uncle jaehyun mengingat semuanya. Mengingat aunty taeyong dan mengenalimu sebagai anak kandungnya"

✷JAEYONG✷ Little Space✔️Where stories live. Discover now