kanakolukūmākolu

5.2K 675 81
                                    

Mark sudah menghubungi kakeknya, Chanyeol, Baekhyun, Haechan. Mereka membantu untuk menemukan keberadaan taeyong.

Mark kalang kabut setelah mendengar taeyong tidak ada di ruangannya. Ia mencari di sekitar rumah sakit namun hasilnya nihil. Tidak ada yang melihat taeyong berkeliaran di area tersebut.

Mark menyusuri jalan yang mungkin saja di lalui oleh taeyong. Malam begitu gelap tiada bulan dan bintang yang biasanya menghiasi. Jalanan yang biasanya padat menjadi lenggang. Tidak banyak orang-orang yang berada diluaran sana. Karena hari ini akan ada hujan besar.

Ini yang membuat Mark semakin khawatir. Jika hujan turun kemana taeyong akan berteduh? Apa taeyong akan baik-baik saja di tengah hujan.

"Ahhhhh!!!"

Mark mengacak rambutnya. Ia sangat bingung harus mencari keberadaan taeyong. Suasana hatinya juga sangat kacau. Ia tak bisa berpikir jernih saat ini.

Layar ponsel Mark menyala. Ada panggilan masuk dari Chanyeol. Mark langsung mengangkatnya.

"Bagaimana uncle?"

"Aku sedang berusaha mencari. Aku juga menurunkan semua orang ku untuk mencari keberadaan taeyong. Aku juga akan ikut mencari. Sebaiknya kamu kembali ke rumah dan tunggu kabar dari kami"

"Tidak bisa uncle. Bagaimana mungkin aku tidur nyaman di rumah sedangkan mommy entah dimana keberadaannya. Apa mom juga sudah makan. Apa mom menemukan tempat tinggal sementara. Lihatlah langit uncle sebentar lagi akan hujan. Bagaimana kalau mommy tidak menemukan tempat berteduh? Bagaimana jika mommy kedinginan? BAGAIMANA UNCLE?"

Terdengar isak tangis yang samar-samar terdengar. Chanyeol mengerti apa yang dirasakan oleh Mark saat ini. Ia hanya tidak ingin terjadi sesuatu hal buruk pada Mark.

"Uncle mengerti Mark. Tapi kamu tidak mungkin mencari keberadaan taeyong dalam keadaan seperti ini. Kamu harus tenang dulu. Kalau tidak uncle takut kamu celaka. Dan itu akan membuat Taeyong  tambah terluka. Uncle mohon tenangkan dirimu terlebih dahulu. Baru nanti kamu boleh mencari mom. Oke paham?"

Langkah kaki Taeyong membawanya pergi ke tempat yang tidak berujung

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Langkah kaki Taeyong membawanya pergi ke tempat yang tidak berujung. Ia tidak tahu harus melangkah kemana. Ia hanya mengikuti langkahnya kemanapun ia mengajaknya. Tidak ada lagi tempat berlindung. Tidak ada lagi tempat untuk kembali. Tidak ada lagi tempat untuknya saat ini entah itu bersama jaehyun ataupun Mark. Mereka akan terluka jika ia terus berada disisinya.

Lelah? Tidak taeyong tidak merasakan lelah sama sekali. Rasanya semuanya sudah mati rasa. Tubuhnya, hatinya, otaknya semuanya sudah tak terasa.

Ia tak ingin kembali dan harus menyakiti banyak orang. Cukup Mark dan Jaehyun yang ia sakiti. Jangan ada orang lain lagi. Jadi ia harus pergi harus menjauh dari semua orang. Bukan untuk satu dua tahun namun SELAMANYA.

"Aku hanya ingin tenggelam
Aku telah menemukan kenyamanan di tempat ini
Aku punya banyak waktu sendirian
Tanpa siapapun, karena aku sendiri
Aku telah ditinggalkan sendirian sehingga tidak ada yang bisa membunuhku
Aku sendirian lagi disini
Di dalam cetakan ini saya buat
Untuk menebus dosaku
Aku membasuh diriku
Di tempat ini penuh dengan keserakahan
Tidak mungkin aku bisa bernafas
Kolam itu tumbuh di dalam diriku untuk memuaskan hasrat ku
Melihat permukaan ini yang telah membagi kamarku yang sepi
Aku ingin disana. Aku ingin tenggelam dan abadi disana"

✷JAEYONG✷ Little Space✔️Where stories live. Discover now