✷JAEYONG✷ Little Space✔️

iwakāluakūmākolu

"Tidak tidak mungkin. Aku tidak mungkin mengandung anaknya lagi TIDAK. KATAKAN SEMUA INI BOHONG TIDAK HIKSS TIDAK"

Beberapa menit yang lalu taeyong dinyatakan hamil oleh dokter setelah Taeyong muntah-muntah tadi setelah bertemu dengan Jaehyun. Ayah dari cabang bayi itu tidak lain tidak bukan Jaehyun.

Hal itu membuat Taeyong kembali histeris. Ia terus memukuli perutnya. Ia tak menerima jika ia hamil anak jaehyun.

"TIDAK KAU TIDAK SEHARUSNYA ADA DISINI HIKSS. BAGAIMANA AKU BISA MENGANDUNG ANAK DARI ORANG YANG TELAH MEMBUATKU KEHILANGAN IBU DAN ANAKKU HIKSS? KELUARLAH DARI PERUTKU HIKSS KELUARLAH"

Tak berselang lama suster berdatangan karena mendengar taeyong yang terus berteriak. Mereka tidak mendapatkan laporan jika Taeyong kembali ke rumah sakit dalam keadaan tidak baik.

"Tenanglah Yongie. Anak ini tak bersalah"

"TIDAKKK. TOLONG KELUARKAN DIA HIKSS TOLONG"

"AKU TIDAK INGIN HAMIL ANAK PEMBUNUH HIKSS"

"AKU MOHON TUHAN. AMBILLAH ANAK INI LAGI HIKSS. AKU TAK PERNAH MENGINGINKANNYA. AKU BENCI AYAHNYA AKU SANGAT MEMBENCI AYAHNYA HIKSS"

"Yongie tenanglah"

Ten masuk ke dalam. Lalu memeluk Taeyong dengan erat. Ia tahu kalau sahabatnya ini sangat terpukul dan butuh pelukan darinya.

"Tennie hikss aku tidak mau hamil anak dia hikss. Tolong aku, aku ingin menggugurkannya. Aku tidak ingin anak ini lahir. Aku mohon tennie"

Taeyong memukul perutnya dengan keras. Ten mencoba menahannya namun ia kewalahan dengan kekuatan Taeyong. Suster buru-buru memegang tangan dan kaki taeyong. Kemudian memberikan obat penenang. Tak lama taeyong terkulai lemas.

ʘʘ

Jaehyun berada di bar untuk mencari kesenangannya. Ia tidak ingin terus memikirkan Taeyong yang sangat membencinya saat ini. Kini ia sangat terluka sangat-sangat terluka. Bagaimana tidak? Orang yang ia sayangi sekarang telah membencinya karena kesalahannya di masa lalu. Bukannya ia tak menyesal, bukannya ia tak mencari Taeyong selama ini. Ia mencari taeyong kesana kemari. Hanya saja takdir belum mau mempertemukan mereka jauh lebih cepat. Takdir membuat mereka jatuh cinta terlebih dahulu sampai pada akhirnya takdir juga yang membuat Taeyong membenci Jaehyun.

Jaehyun sangat frustasi dengan kisah cintanya dengan Taeyong berantakan. Ia mencari kesenangan dengan melakukan one night stand bersama pelacur-pelacur yang ada di bar. Ia tidak peduli dengan image nya lagi. Ia hanya ingin bersenang-senang. Walau sebenernya hatinya tetap hancur. Ia tidak bahagia dengan melakukan one night stand bersama pelacur-pelacur itu. Ia hanya mendapatkan kepuasan nafsu saja.

🍑🍑🍑

Tiba-tiba Johnny dan Yuta datang ketika Jaehyun sedang bercumbu dengan pelacur yang entah keberapa. Johnny menarik jaehyun secara paksa keluar dari bar.

"Apa kau sudah gila? Apa yang kau lakukan disini? Kau mau menghamili mereka lagi? Lalu kau ingin kejadian bersama Taeyong terulang lagi? Kau tidak kapok? Kau tidak belajar dari kesalahan dari masa lalu?"

"Mereka tidak akan menuntut ku apa-apa John. Mereka hanya jalang yang menjual tubuhnya untukku. Mereka yang mau memberikan tubuh mereka padaku? Itu berbeda dengan yang aku lakukan pada Taeyong. Jika taeyong aku melakukannya dalam keadaan tidak sadar. Dan itu KARENA ULAH KAU DAN YUTA. Jangan lupakan itu! KALIANLAH YANG MEMBUATKU MABUK MALAM ITU. DAN MEMBIARKANKU PULANG SENDIRIAN. AKU MEMANG BERSALAH TAPI KENAPA KALIAN MELUPAKAN FAKTA TENTANG KALIAN LAH YANG MEMBUATKU MELAKUKANNNYA? APA KALIAN TIDAK SADAR ITU? KALIAN JUGA TURUT BERSALAH"