kanahākūmālua

4.2K 480 34
                                    

Winwin dan Taeyong tengah asik berjalan-jalan di mall. Sudah lama sekali Taeyong tidak keluar dari rumah. Tentunya ia sudah mendapatkan ijin dari Jaehyun. Kalau tidak maka Taeyong akan kena masalah.

"Yongie sudah berapa bulan usia kandunganmu?"

"Kata Suho Hyung sih 4 bulan winnie. Memangnya kenapa?"

"Em sebenernya"

"Kenapa Winnie kamu ada masalah?"

"Tidak bukan itu"

"Lalu?"

"Em aku juga sedang mengandung"

"Jinjja?" Taeyong berteriak cukup keras.

"Ya! Jangan keras-keras malu dilihat orang"

"Hehe maafkan aku. Berapa bulan winnie?"

"Baru 3 bulan"

"Wah sepertinya nanti anak kita akan jadi teman"

"Harus dong. Mark dan Haechan saja berpacaran. Atau nanti kita jodohkan saja anak kita?"

"Em lihat saja nanti win. Aku tidak bisa memaksa anakku. Aku ingin memberi kebebasan untuk anakku nanti"

"Kau benar yongie. Semoga saja mereka bisa berteman agar tidak memutus apa yang sudah kita rajut"

"Semoga saja. Oh iya Winnie, seandainya nanti aku tidak ada tolong jaga anakku ya"

"Ngomong apa kau ini yongie. Memangnya pergi kemana? Sampai dititipin segala"

"Hehehe tidak. Emm aku hanya ingin berlibur dengan Jaehyun Hyung bulan madu ke 2"

"Astaga kalian ini bulan madu terus. Inget anak jangan sampai nanti malah punya anak lagi padahal baby yang kamu kandung itu belum cukup"

"Tidak akan kok. Aku tidak akan hamil lagi"

"Ya sekarang kamu bilang seperti itu? Tapi nanti?"

"Ya tidak lah"

"Aku tau bagaimana jaehyun Hyung yongie. Jadi ya aku pastikan kamu akan mengandung lagi"

"Tidak tidak cukup 2 aja"

"Banyak anak lebih baik"

"Tidak Winnie"

"Wahh ada pelakor nih disini"

Secara tiba-tiba Chaeyeon dan Jihee mendatangi Taeyong dan winwin.

"Yongie sebaiknya kamu pergi duluan. Biar aku yang meladeni mereka"

"Heh lelaki tidak tahu diri. Kau sudah merebut suamiku. Tak tahu malu seperti tidak ada perempuan lain saja"

"Ehh mom kan dia itu gay murahan. Mana ada perempuan yang ingin dekat dengan dia. Boro-boro perempuan mungkin laki-laki juga tak Sudi menikahi dia yang kegatelan ini"

"Kau benar jihee. Dia sudah tak memiliki harga diri"

Taeyong tersenyum getir mendengar ucapan jihee dan chaeyeon.

"Hentikan omong kosong kalian"

"Cukup Winnie biar aku yang urus ini"

Taeyong bersmirk menatap tajam jihee dan chaeyeon.

"Kalau aku murahan, jaehyun tidak akan mau denganku. Kenapa dia memilihku daripada kau, anakku, dan Lana karena kalian murahan. Jaehyun TIDAK SUKA WANITA MURAHAN. Jadi dia memilihku bukankah sudah jelas? Jika aku juga murahan dia tidak akan pernah menikah denganku. Apalagi menanamkan benih di rahimku"

"Hahaha rahim. Lucu sekali dimana cowok punya rahim? Kau sudah gila ya?"

"Tidak aku tidak gila. Aku mengandung anak jaehyun. Darah daging kami berdua. Bukan seperti anakmu yang entah siapa ayahnya. Ya bisa dibilang anak haram"

✷JAEYONG✷ Little Space✔️Where stories live. Discover now