PROLOG

1K 140 9
                                    

AKU memutar bola mata dan mendengus geli, menertawakan kebodohanku sendiri. Kenapa juga aku iseng menelepon nomor ini, sih? Bukankah sudah jelas kalau telepon hantu itu rumor belaka? Dan nomor ini... Bagaimana kalau ternyata ini nomor rumah seseorang? Atau mungkin nomor kantor? Atau....

DEGGG...

Nada sambung itu tiba-tiba menghilang. Detik berikutnya jantungku mendadak berdentam-dentam saat terdengar bunyi kresek di seberang sana. ADA YANG MENGANGKAT TELEPON INI! Tak lama, terdengar bunyi helaan nafas yang berat dan kering, seperti suara nafas yang nyaris meninggalkan raga seseorang.

Tanpa sadar tengkukku meremang.

Tanganku berkeringat dingin.

Sesuatu yang tak kasat mendadak membelai punggungku saat suara husky dengan logat asing terdengar dari seberang telepon, membuat bulu kudukku meremang sejadi-jadinya.

"Halo, Cantik...."

[]

Kata Vie:

Halo semua. Terima kasih sudah berkunjung ke cerita ini! "Halo, Cantik!" adalah cerita horor-suspense-thriller-metropop pertama saya, jadi saya agak deg-degan nih. Semoga cerita ini bisa diterima dan menghibur kalian, ya!

"Halo, Cantik!" akan tayang setiap hari Senin dan Jumat. Jangan lewatkan updatenya dan nikmati "keseruan" Sani saat menghadapi momen yang akan mengubah hidupnya.

Salam,
Vie Asano

"Halo, Cantik!" [COMPLETED]Where stories live. Discover now