"Hari ini hari ulang tahun mu, berkurang lah satu usiamu, ku do'a kan agar dirimu bahagia wkwk"
[Agung Mahatma]
•••
Hai!
Kalian boleh bosan denganku✨
Tapi jangan ceritaku ya🎉
•••
Kini keempat laki-laki itu sedang nongkrong di markas sedang mendiskusikan sesuatu.
"Lo udah bilang kebokap Lo konsep yang kayak apa, put?"tanya Agung yang memegang kertas dekor.
"Gue sih sederhana tapi terkesan waw gitu"boom Putra membuat mereka terkejut.
"Kaget gue, goblok!"sentak Agung sambil menjitak kepalanya.
"Iye, maaf dah"dengan menunjukkan peace nya✌️
" Undangan ultah Lo dah di bagikan?tanya Agung.
"Belom semua"
"Gue sepaket kan sama Kinara?"hardik Agung.
"Iya"ucap Putra.
"Mildan&Zaera,Tama&Selia"lanjut Putra sambil memberikan sesuai nama yang tertera di undangan yang berada ditangannya.
"Jangan lupa datang sama pasangan ya sob?"cengir Putra 😂
"Iya elah, bawel Lo"kesal Agung.
"Lo ada pasangan put, yang bisa Lo ajak dansa nanti? tanya Putra.
"Ad..."ucapan putra terpotong karena Mildan mencelahnya.
"Dia kan jomblo"Mildan menyelah.
Bagus, tingkatkan bakatmu."Gak bener lo, dan! Nanti malam gue kenalin"ujar putra.
"Gue cabut"
"Mau kemana"Tama berucap sambil mengerutkan keningnya pada Mildan.
"Zaera"seadanya.
"Yaudah sana kasih, sekalian buat dia cantik nanti malam! ujar Agung.
"Aaa, pasti nanti malam Zaera cantik banget dah! Pasti Mildan klepek-klepek"ucap Putra sambil membayangkan wajah cantik Zaera nanti yang membuat Mildan terpesona.
✨✨✨
Tak perlu waktu lama ia sudah berada dirumah Zaera, membuka helmnya dan menuju pintu serta mengetuk pintu rumahnya.
Tok-tok!
"Assalamu'alaikum"
Tak lama pintu tersebut terbuka menampilkan wanita paruh baya yang pastinya itu mamanya Zaera.
YOU ARE READING
DANERA [End]
Teen Fiction"Susu gue"terasa ambigu dengan ucapan Zaera, Mildan mengerutkan keningnya. "Maksudnya susu coklatnya"ujarnya dengan gugup, seraya tangannya✋meminta. "Nih"sambil menyerahkan susu coklatnya ke Zaera. "Ngomong-ngomong Lo ngapain disini" "Kepo Lo"berla...