DANERA ✓| Terjebak di Hutan

171 16 1
                                    


"Memang kalau yang gratisan gue suka, apalagi digratisin sampai habis tuh duit kan seru"

[Zaera Paramitha Muthi]

•••

Hai👋

Kumaha kabarnya teh?

Jangan suka bosen bacanya✨

Dibuat santai aja ok🎉

Dibuat santai aja ok🎉

Rất tiếc! Hình ảnh này không tuân theo hướng dẫn nội dung. Để tiếp tục đăng tải, vui lòng xóa hoặc tải lên một hình ảnh khác.

•••


"Gue harus cari Zaera"Mildan mulai mengkhawatirkan Zaera.


Agung mencekal tangan Mildan. "Jangan gegabah, kita tunggu Tama sama Putra dulu"sela Agung.

"Gak bisa, Lo aja yang tunggu"melepaskan cekalan tangannya yang ditahan agung dan langsung lari mencari keberadaan Zaera.

"Mildan woy, Mildan"teriak Agung sambil menjambak rambutnya pelan.

"Kemana sih nih dua curut kagak datang-datang lama bener"pusing Agung, yang satu udah kabur duluan ditambah dua curut belum datang juga.

Sedangkan Mildan sudah menyusuri hutan guna mencari keberadaan Zaera.

"Zaera"teriak Mildan memanggil nama gadis itu.

"Zaera! Lo dimana"teriaknya lagi.

"Zaera" panggilnya sekeras mungkin, tetapi belum ada tanda-tanda sahutan dari Zaera.

Saat dirinya ingin melangkahkan kakinya, rasa nyeri tiba-tiba menyerang pinggang belakangnya sakitnya kumat lagi.

"Akh sial"racaunya saat merasakan sakit di pinggang belakangnya. "Gue lupa minum obatnya"lanjutnya, Mildan merogoh saku celananya tetapi tidak ditemukan obatnya.

"Akh, shh"rintihnya.

"Gue harus kuat"ucapnya sambil terbata-bata menahan sakitnya.

"Zaera"teriaknya sekali lagi semoga ada jawaban dari si empu.

"Tolong, tolongin gue"Mildan langsung berlari mencari suara yang minta tolong tersebut.

Mildan akhirnya menemukan Zaera di jurang yang tengah bergelayut dengan memegang akar kuat dengan wajahnya sudah basah dengan air mata.

DANERA [End]Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ