DANERA ✓| Berantem

157 15 0
                                    


"Luka terbesar memang berasal dari apa yang kita harapkan tak sesuai dinginkan terjadi tiba-tiba membuat ku tak siap menghadapinya"

[Zaera Paramitha Muthi]

•••

Hai👋


Stay With DANERA ✨


Jangan tanya umur


Soalnya masih muda kok😁


Cie yang kepo wkwk 🎉

Cie yang kepo wkwk 🎉

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••

"Mildan ini buat gue semuanya"kagum Zaera ketika trolinya penuh dengan permen milkita.

Sekarang ini mereka berdua sedang berada di supermarket yang dekat dengan sekolah.

Zaera tak percaya Mildan baik sekali padanya dan tersorot di matanya rasa bahagia yang ia rasakan.

Zaera akui Mildan sosok teman yang sangat baik, dengan memenuhi syarat dari Zaera sendiri yang membelikannya banyak permen milkita.

Zaera terus-menerus mengambil sebanyak mungkin bila perlu pabrik juga ia minta belikan Mildan.

"Baik banget sih Lo, dan"pekik Zaera.

"Hm"

"Buruan bayar"ucap Zaera.

Setelahnya sampai didepan kasir Zaera segera meletakkan satu-persatu permen milkita nya yang bervarian  rasa.

"Totalnya Rp 350.000 dek"ucap sang kasir perempuan.

Mildan segera mengeluarkan uang cash yang berada didalam dompet, memberikan pada kasir tersebut dan mengambil belanjaan Zaera.

Enak banget Lo Zaera.

Zaera dan Mildan berjalan meninggalkan supermarket dan Zaera berada di belakang Mildan mengikutinya berjalan.

Entah kenapa Zaera begitu tiba-tiba ingin memeluk Mildan, itupun zaera akui dan sekarang ia memeluk Mildan.

Seseorang yang tengah dipeluk Zaera pun tampak terkejut atas tindakan Zaera yang tiba-tiba memeluknya sangat erat seakan tak mau kehilangan.

"Mildan, makasih Lo udah penuhin apa yang gue mau dan Lo temen yang baik, gue sayang sama Lo gue harap Lo gak akan pergi ninggalin gue. Gue sayang Lo Mildan, sayang banget"racau Zaera.

DANERA [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang