"Relung hati ini akan selalu berpenghuni namamu walaupun kita berbeda alam dan tidak ada penggantinya"[Zaera Paramitha Muthi]
•••
Hai 👋
Ketemu lagi nih
Jangan bosen ya
Semoga ceritanya nyenengin 😀
•••
"Mildan hiks-hiks...."
Zaera tidak kuasa menahan tangisannya yang ingin ia ungkapkan agar Mildan tau bahwa dirinya sangat kehilangannya.
"Gue rasanya ingin mati juga kalau gak ada Lo disini, kenapa sih Lo ninggalin gue padahal gue gak punya salah bahkan gue jatuh dalam sedalamnya sama pesona Lo dan perhatian Lo ke gue, gue gak bisa ungkapain lagi gimana rasa sayang gue ke Lo dan"curhat Zaera.
"Kini saat Lo udah gak ada gue malah makin besar mencintai Lo bahkan sekarang pikiran gue berpusat pada Lo Mildan, ternyata gini sakitnya orang yang ditinggalkan sungguh ini semua membuat gue merasa jadi temen yang gak berguna buat Lo"
"Senyum, tawa dan canda Lo semua gue ingat gue simpan semuanya disini dihati gue bahkan wajah ganteng Lo masih berputar dipikiran gue"
Zaera berhenti sejenak dan menghapus air matanya yang keluar begitu banyak membanjiri kedua pipinya.
"Setelah gue ungkapin perasaan gue ke lo waktu itu dan gak Lo terima, ternyata ini alasan Lo gak pernah mau terbuka dan cerita sama gue karena ini. Lo gak mau buat gue sedih dan kecewa karena ini, Lo hebat banget Mildan buat gue kayak gini yang terjebak dan emosian saat dekat dengan Lo gue ngerasa kita gak cocok pada saat itu. Waktu itu gue pikir karena lo butuh waktu tapi ternyata...."
Ternyata semuanya yang ia cari kebenarannya selama ini berhasil dirinya mendapatkan jawaban dengan kejadian ini yang secara langsung ia buktikan lewat pemikirannya.
Ke-enam temannya masih berdiri memperhatikan Zaera yang curhat diatas gundukan basah Mildan.
Mereka merasakan sesak yang begitu dalam atas semua curhatan yang terlontar dari bibir Zaera.
Semuanya kini sirna Zaera tidak tau lagi bagaimana kehidupannya kedepan tanpa bisa lagi melihat Mildan.
Walaupun hanya sebatas teman, Zaera sudah benar melabuhkan hatinya pada Mildan seorang yang berbeda alam.
YOU ARE READING
DANERA [End]
Teen Fiction"Susu gue"terasa ambigu dengan ucapan Zaera, Mildan mengerutkan keningnya. "Maksudnya susu coklatnya"ujarnya dengan gugup, seraya tangannya✋meminta. "Nih"sambil menyerahkan susu coklatnya ke Zaera. "Ngomong-ngomong Lo ngapain disini" "Kepo Lo"berla...