"Sesuatu yang tidak terjadi kini kembali dan menghantui pikiranku"[Mildan Basmara Seftian]
•••
Hai!
Bosen gak ketemu aku?
Maaf ya kalau ngebosenin ✨
Besok aku ganti deh
Jadi ngeboselasa aja wkwk 🎉
•••
Rumah sakit! Disinilah Mildan serta bunda dan Ayahnya, Bima tak ikut karena asyik main dengan Lego Dino barunya dan dijaga baby sitternya.
"Sayang kamu udah siap kan periksa lagi?"tanya bunda pada anaknya.
Mildan sangat takut dan payah dalam hal berbau khas rumah sakit, apalagi dengan infus, jarum bahkan doker sekalipun.
Dahinya mengeluarkan keringat dingin yang mulai membasahi pelipisnya, kini ia harus kembali berurusan lagi di RS setelah 1 tahun check up keadaan penyakitnya.
"S..siap Bunda"gugupnya.
"Tenang sayang! waktu itu kan kamu pernah check up, tapi gak ada apa-apa kan?"jawab Bundanya menenangkan Mildan.
"Yuk keruangan dokter Faiz"ucap Ayahnya, berjalan melewati lorong RS menuju ruangan khusus dokter Faiz, dokter yang menangani sakitnya Mildan.
Tok-tok!
Ketukan pintu membuyarkan dokter Faiz yang berada didalam ruangan sedang membaca data pasien."Masuk"kata dokter Faiz.
Terkejut, sudah lama dirinya tak melihat pasiennya ini. Alhamdulillah baru sekarang dipertemukan lagi, tapi ada gerangan apa datang kemari.
Atau jangan-jangan pasiennya ini kambuh dan penyakitnya sudah menjalar ketahap kronis.
"MasyaAllah, kita ketemu lagi Mildan"senang dokter Faiz, langsung menghampirinya dan memeluk khas lelaki.
"Iya, bang"
"Ada apa kamu kesini? Penyakit kamu kambuh lagi"tanya dokter Faiz, setelah melepaskan pelukannya.
"Iya Faiz, akhir-akhir ini anak bunda sakit luar biasa di area pinggangnya"bukan Mildan yang menjawab, melainkan bundanya yang menyahuti.
YOU ARE READING
DANERA [End]
Teen Fiction"Susu gue"terasa ambigu dengan ucapan Zaera, Mildan mengerutkan keningnya. "Maksudnya susu coklatnya"ujarnya dengan gugup, seraya tangannya✋meminta. "Nih"sambil menyerahkan susu coklatnya ke Zaera. "Ngomong-ngomong Lo ngapain disini" "Kepo Lo"berla...